Prosumut
Kesehatan

RSUD Pirngadi Medan Gelar Pelatihan PPI

PROSUMUT — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pingadi Medan menggelar pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Ruang Rapat II selama dua hari (25-26 November 2022)

Pelatihan PPI yang didominasi pesertanya oleh para perawat yang bekerja di lingkungan rumah sakit tersebut, dibuka langsung oleh Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan, dr Syamsul Arifin Nasution SpOG yang diwakili Wadir Keuangan, M Reza.

Hadiri juga Wadir Pelatihan dan Pendidikan, dr Risma Sinaga, Wadir SDM, Rina Amelia MPsi, Ketua PPI RSUD Dr Pirngadi, Renata dan juga Kabid Diklat, Juliana Angkat SSTP MAP, serta Sub Koordinasi Diklat Pegawai, Eliza.

Salah seorang narasumber, Inke Maria SSKep Ners mengatakan pelatihan PPI sangat penting guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para perawat dalam mencegah dan mengendalikan Infeksi di lingkungan rumah sakit.

“Hal penting dilakukan pelatihan ini adalah merubah prilaku dari pada tenaga kesehatan (nakes) untuk meningkatkan mutu dari setiap fasilitas kesehatan mulai dari pintu masuk sampai pintu belakang. PPI ini dilakukan di setiap ruangan,” katanya.

Contohnya, dimulai dengan melakukan cuci tangan, alat pelindung diri, pemilahan dan pembuangan sampah yang benar, penatalaksanaan linen, kebersihan ruangan, pemprosesan alat, pencegahan infeksi dipelayanan gizi atau didapur dan bagaimana penatapelaksanaan jenazah, dan etika batuk.

Inke menyebutkan sebenarnya semua rumah sakit saat ini sedang menggalakkan akreditas. Jadi, setiap penilaiannya ada elemen PPI dimana semua perawat harus terpapar materi PPI.

Dalam pelatihan ini, lanjut Inke, para peserta juga diajak untuk membuktikan bahwa apakah sudah memahami dan melaksanakan PPI itu.

“Saya lihat pretestnya sudah memuaskan, jadi pelatihan ini hanya refresh saja bagi para peserta. Kita juga melihat di lapangannya juga apakah PPI itu dijalankan juga,” ujar Inke yang juga Ketua Himpunan Perawat PPI Sumut.

Ia menambahkan yang perlu dicegah di rumah sakit itu adalah Infeksinya. Pasien -pasien, pengunjung yang datang ke rumah sakit, ketika pulang tidak terkena infeksi.

“Jika PPI ini dilaksanakan, maka pasien yang datang tidak dengan infeksi juga pulang dengan tidak infeksi. Begitu juga pengunjung maupun pekerja di lingkungan rumah sakit, harus pulang tanpa infeksi,” ungkapnya. (*)

Reporter: Nastasia

Editor : Muhammad Idris

BACA JUGA:  Kesiapan Layanan KRIS di RSU Haji Medan Sudah 70 Persen Kriteria Terpenuhi

Konten Terkait

Pasien Positif Covid-19 Bertambah Jadi 141 Orang

admin2@prosumut

Sempat Melonjak, Kini Pasien Positif Covid-19 Sumut Melambat

admin2@prosumut

Cegah Penyebaran Virus Corona, Bandara Kualanamu Disemprot Disinfektan

Editor prosumut.com

Libur Nataru, RS Adam Malik dan RS Pirngadi Siagakan Pelayanan

Editor Prosumut.com

RSUP HAM Bersama Tim Medis Arab Saudi Gelar Operasi Jantung Anak

Editor prosumut.com

Pasien Tanpa Identitas di RSUP HAM Mengalami Penurunan Kesadaran

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara