Prosumut
Infrastruktur

Revitalisasi Pasar Inpres Belawan Mandek, PD Pasar Tunggu Kelengkapan Fasilitas Tempat Relokasi

PROSUMUT – Revitalisasi Pasar Inpres Belawan di Jalan Bunga, Kelurahan Belawan II, Medan Belawan, belum terealisasi hingga sekarang.

Direktur Utama PD Pasar Medan, Rusdi Sinuraya mengatakan, revitalisasi Pasar Inpres Belawan tinggal menunggu kelengkapan fasilitas di tempat relokasi. Fasilitas tersebut seperti air, listrik, kamar mandi dan lainnya.

“Kalau sudah lengkap dan dipasang fasilitas tersebut di tempat relokasi, maka segera mungkin pedagang dipindahkan. Selanjutnya, bangunan pasar yang lama dilelangkan dan kemudian dibangun,” ujar Rusdi akhir pekan ini.

Kata Rusdi, beberapa tahapan tersebut diperkirakan tuntas pada Juli mendatang. Dengan begitu, pembangunan gedung baru pasar bisa dikerjakan.

“Bulan Juli kita targetkan selesai tahapan-tahapan seperti penghapusan aset, relokasi dan kelengkapannya. Setelah itu, pasar langsung dibangun,” tandas dia.

Sebelumnya, proyek revitalisasi pasar tradisional yang sudah dianggarkan pada APBD 2019 ini masih terganjal masalah penghapusan aset yang belum juga tuntas.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Dinas Perkim-PR) Medan, Benny Iskandar mengaku, seharusnya saat ini sudah tahap persiapan tender. Akan tetapi, karena penghapusan aset belum selesai sehingga harus tertunda.

“Pencatatan asetnya harus dihapuskan dari bangunan lama ke bangunan yang baru. Memang begitu mekanismenya, kalau mau bongkar bangunan tersebut maka harus dihapuskan nilai asetnya,” ujar Benny belum lama ini.

Setelah penghapusan aset selesai, sambung dia, kemudian harus dilelang kepada pihak ketiga. Namun, lelang dilakukan oleh PD Pasar bukan Dinas Perkim-PR.

“Kami sudah menyurati PD Pasar dan Sekda agar mempercepat proses penghapusan aset tersebut. Akan tetapi, hingga sekarang belum tuntas,” akunya.

Tak hanya itu, lanjut Benny, kendala lain belum diremajakan bangunan pasar tradisional tersebut adalah tempat relokasi.

“Memang tempat relokasi sudah ada, tak jauh dari lokasi pasar yang akan dibangun. Akan tetapi, masih ada yang perlu dilengkapi seperti air dan listrik karena belum terpasang,” tutur Benny.

“Sebab, awalnya tidak perlu ada air dan listrik karena sifatnya sementara sehingga operasional pasar tidak sampai malam. Namun, ternyata pedagang butuh itu misalnya untuk memotong dan segala macamnya,” pungkasnya.(*)

Konten Terkait

Pengusaha Iklan Tolak Rencana Perwal Baru Larangan Reklame di Trotoar

Ridwan Syamsuri

Tol Terpanjang di Indonesia Gratis Selama Satu Bulan

Editor prosumut.com

Rusak dan Banjir, Warga Minta Pemko Perbaiki Jalan di Martubung

Editor Prosumut.com

Imigrasi Medan Luncurkan Kartu Khusus Bagi Lansia

Ridwan Syamsuri

Tahun Depan Langkat-Karo ‘Tuntas’, Jadi Jalur Wisata Baru

Editor prosumut.com

Dinding Basement Roboh; Kontraktor Proyek Pasar Kampunglalang Harus Diberi Sanksi

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara