Prosumut
Ekonomi

Rakornas Stabilisasi Bapok, Mendag: Kebutuhan Puasa dan Lebaran Terkendali 

PROSUMUT – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) untuk menghadapi puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri di wilayah Indonesia terkendali dengan harga yang terjangkau.

Hal ini diungkap Mendag Lutfi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Stabilisasi Harga & Ketersediaan Pasokan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Puasa dan Lebaran 2022/1443 H akhir pekan ini.

“Pasokan bapok tersedia di seluruh wilayah Indonesia untuk  satu setengah bulan ke depan. Meskipun  terdapat beberapa kendala terkait distribusi, khususnya di wilayah terluar Indonesia untuk komoditas minyak goreng (migor),” papar Mendag Lutfi.

BACA JUGA:  Medan Sharia Investor City 2025, Upaya BEI Tingkatkan Jumlah Investor Syariah

Menurut Mendag Lutfi, secara umum pasokan migor sudah digelontorkan dan harga akan berangsur normal dalam beberapa waktu ke depan.

Untuk komoditas lainnya seperti gula, pasokannya melimpah dan harga dalam kondisi terkendali.

“Untuk itu, Kemendag memastikan stok ada, tidak merugikan petani, dan pada saat bersamaan memastikan pada puasa dan Lebaran tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Mendag Lutfi mengungkapkan, terdapat beberapa kondisi yang perlu diwaspadai yang dapat berdampak pada kenaikan harga komoditas dan perekonomian nasional.

BACA JUGA:  Medan Sharia Investor City 2025, Upaya BEI Tingkatkan Jumlah Investor Syariah

Salah satunya, adanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang akan mengakibatkan kenaikan harga terigu karena kedua negara tersebut merupakan penghasil utama dunia.

Ancaman lainnya yaitu perubahan iklim situasi yang basah akan mengganggu produksi negara produsen di Amerika Latin sehingga menaikkan harga kedelai.

“Ini semua kita bicarakan dan diskusikan untuk memastikan keadaan stok dan memitigasi lonjakan harga,” tegas Mendag Lutfi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan menyampaikan, rakornas dilaksanakan untuk meningkatkan sinergi dan identifikasi kesiapan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perum Bulog, Satgas Pangan Polri, dan pelaku usaha. Khususnya, dalam mengantisipasi kecukupan stok/pasokan bapok dalam menghadapi puasa dan Lebaran 2022/1443 H.

BACA JUGA:  Medan Sharia Investor City 2025, Upaya BEI Tingkatkan Jumlah Investor Syariah

“Rakornas merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Lebaran. Rakornas dilaksanakan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan di tengah potensi peningkatan permintaan masyarakat terhadap bapok pada periode tersebut,” jelas Oke. (*)

 

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Cabai Kering Tembus Rp 100 Ribu, Pedagang Bumbu Olahan Ikut Terpengaruh

admin2@prosumut

PT Monex Medan Ajak Berinvestasi Lewat Digital

Editor Prosumut.com

Subsidi Tertutup, Pemerintah Pastikan Harga LPG 3 Kg Tidak Naik

Editor prosumut.com

Pantau Kinerja PNM, OJK Gelar Sosialisasi POJK

Editor Prosumut.com

Harga Bawang Putih di Medan Melonjak, Disusul Cabai dan Tomat

Ridwan Syamsuri

Dosen Ekonomi Pembangunan Unpab Bahas Ekonomi Islam dan Kampung KB

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara