PROSUMUT – Hoffenheim menghadapi Freiburg di babak pembukaan pertandingan Bundesliga pada 2021, dengan tuan rumah mampu melompati lawan mereka di klasemen dengan kemenangan.
Namun, tidak akan mudah melawan Freiburg, yang mengakhiri tahun 2020 dengan gaya tertentu dengan tiga kemenangan beruntun.
Setelah periode pengujian, Hoffenheim mengakhiri tahun 2020 dengan catatan positif, mencatat kemenangan mengejutkan 2-1 di Borussia Monchengladbach.
Itu adalah perjuangan berat bagi tim Sebastian Hoeness setelah pemain depan Gladbach Marcus Thuram memenangkan penalti lagi untuk timnya, dengan Lars Stindl biasanya mengkonversi dari titik penalti. Namun, Hoffenheim bisa dibilang tim yang lebih baik untuk sebagian besar permainan, dengan Florian Grillitsch tidak seperti biasanya boros di depan gawang pada beberapa kesempatan.
Andrej Kramaric melihat kembali ke performa terbaiknya setelah membentur mistar dari jarak 25 yard dengan pukulan luar biasa dengan sedikit back-lift, sebelum pemain Kroasia itu mencetak gol pertamanya sejak terjangkit virus corona pada awal Oktober dengan tendangan voli yang terkontrol dengan baik setelah kerja keras Ihlas Bebou turun. sayap kanan.
Peluang Hoffenheim untuk mencatat kemenangan krusial meningkat ketika Thuram dikeluarkan dari lapangan dengan sisa waktu sekitar 10 menit karena meludahi lawan. Ryan Sessegnon telah membuktikan banyak hal untuk tim Marco Rose sepanjang sore, dengan ruang pemain pinjaman Tottenham di sayap kiri meningkat dengan keunggulan timnya. Pemain berusia 20 tahun itu menunjukkan naluri mencetak gol yang membuatnya luar biasa mencetak 15 gol liga untuk Fulham di musim 2017-18, mencetak gol dari jarak dekat di tiang belakang untuk mendapatkan kemenangan yang tak ternilai bagi timnya.
Bos Freiburg Christian Streich, sementara itu, akan senang dengan performa timnya pada akhir tahun kalender, setelah mendekati zona degradasi pada satu titik dalam kampanye.
Dua kemenangan 2-0 atas rival potensial degradasi Arminia Bielefeld dan Schalke 04 telah meredakan kekhawatiran, dengan kemenangan 4-1 yang nyaman melawan Hertha Berlin menunjukkan bahwa Freiburg tidak diragukan lagi termasuk di level ini.
Vincenzo Grifo melanjutkan performa bagusnya akhir-akhir ini dengan sundulan luar biasa dari umpan silang melengkung Jonathan Schmid yang brilian, meskipun penyerang itu seharusnya menggandakan keunggulan timnya ketika dengan ceria mencoba untuk memotong mantan kiper Freiburg Alexander Schwolow, dengan kiper tidak memiliki satupun dari itu.
Dodi Lukebakio menghukum pemborosan penyerang lawannya ketika mencetak gol di tiang belakang dari umpan silang yang dibelokkan, tetapi tim Streich bangkit sebagai tanggapan, dengan gol-gol dari Ermedin Demirovic, Manuel Gulde dan Nils Petersen menutup kemenangan nyaman yang diharapkan Streich bisa timnya dibangun di Tahun Baru, dimulai dengan perjalanan ke Hoffenheim.
Hoffenheim memiliki beberapa masalah cedera musim ini, dengan Ermin Bicakcic absen setelah mengalami cedera ligamen di awal musim.
Orang-orang seperti Pavel Kaderabek, Benjamin Hubner, Jacob Bruun Larsen, Kostas Stafylidis dan Diadie Samassekou tetap ragu dengan pukulan yang membuat mereka tidak bisa bermain sebelum liburan musim dingin.
Para pengunjung lebih beruntung dalam hal ketersediaan, dengan hanya Mark Flekken dan Janik Haberer yang tidak ikut dalam perjalanan ke Hoffenheim.
Streich tiba-tiba diberkati dengan pilihan menyerang, dengan orang-orang seperti Grifo, Petersen, Demirovic, Roland Sallai dan Lucas Holer semuanya bersaing untuk mendapatkan tempat di area ofensif.(red)
Perkiraan Susunan Pemain
Hoffenheim : Baumann; Posch, Vogt, Nordtveit, Sessegnon; Geiger, Grillitsch; Bebou, Kramaric, Baumgartner; Belfodil
Freiburg : Muller; Lienhart, Schlotterbeck, Gulde; Schmid, Santamaria, Hofler, Gunter; Sallai, Grifo; Holer