PROSUMUT – Manchester City akan berharap untuk membawa performa Eropa mereka ke dalam tugas domestik saat mereka menjamu Burnley di Stadion Etihad pada Sabtu sore.
Pasukan Pep Guardiola membukukan tempat mereka di babak 16 besar Liga Champions pada pertengahan pekan tetapi mendapati diri mereka mendekam di paruh bawah klasemen Liga Premier saat mereka menyambut tim Burnley yang meraih kemenangan pertama mereka musim ini di musim lalu.
Kemenangan Liga Champions telah lama dianggap sebagai cawan suci bagi Manchester City, tetapi perbedaan antara performa mereka di Eropa dan di Inggris tetap akan menjadi perhatian.
Meskipun mereka telah memenangkan keempat pertandingan grup Liga Champions dengan skor agregat 10-1 – termasuk kemenangan 1-0 di Olympiacos pada hari Rabu untuk memastikan tempat mereka di babak sistem gugur – mereka hanya meraih dua kemenangan dari tujuh Liga Premier terakhir mereka. tamasya.
Memang, penghitungan 12 poin mereka setelah delapan pertandingan membuat awal terburuk mereka untuk satu musim sejak 2008-09, dengan kekalahan 2-0 akhir pekan lalu di tangan Tottenham Hotspur membuat mereka berada di urutan ke-13 dalam tabel, sudah terpaut delapan poin.
Selama musim centurion Manchester City 2017-18 mereka hanya kehilangan 14 poin; mereka telah kehilangan 12 dari 24 yang ditawarkan kepada mereka sejauh musim ini untuk duduk dalam jarak yang sama antara pemimpin liga dan zona degradasi.
Yang paling mengkhawatirkan dari semuanya, bahkan gol tampaknya telah mengering untuk City, yang memiliki selisih gol negatif dan hanya mencetak 10 gol di liga musim ini – penghitungan terendah mereka pada tahap ini sejak 2006-07, pra-pengambilalihan.
Tim asuhan Guardiola yang biasanya produktif telah gagal mencetak gol lebih dari sekali dalam enam pertandingan liga terakhir mereka, yang merupakan rekor terpanjang mereka sejak 2006 dan juga merupakan penurunan tajam dari serangkaian mencetak gol setidaknya dua kali di masing-masing pertandingan mereka. tujuh pertandingan sebelumnya.
Bukan hanya penyelesaian yang buruk yang membuat City rugi, dengan statistik yang mendasarinya juga menggambarkan gambaran yang mengkhawatirkan – jumlah rata-rata tembakan, tembakan tepat sasaran, dan tingkat konversi Manchester City semuanya lebih rendah daripada kampanye lain di bawah Guardiola sejauh ini.
Angka-angka itu akan membuat Burnley bahagia, meskipun dari perspektif Manchester City mungkin tidak ada klub yang lebih baik yang bisa mereka hadapi untuk memecahkan kekeringan mereka saat ini di depan gawang.
City telah memenangkan enam pertandingan kandang terakhir mereka melawan Burnley dengan skor agregat 24-2, termasuk tiga kemenangan 5-0 berturut-turut – mereka hanya bisa menjadi tim kedua dalam sejarah sepak bola Inggris, dan yang pertama sejak 1907, memenangkan empat pertandingan. pertandingan kandang berturut-turut melawan lawan tertentu dengan lima gol atau lebih.
Ditambah fakta bahwa Manchester City telah memenangkan enam pertemuan terakhir mereka dengan Burnley di kandang atau tandang dengan skor agregat 23-1, dan telah mencetak lebih banyak gol Liga Premier melawan Burnley daripada yang telah dikelola klub lain, dan hanya satu poin sejarah. hasil akhir pekan ini.
Bahkan jika Manchester City tidak tampil maksimal, masalah Burnley sendiri di depan gawang mungkin cukup untuk memastikan bahwa lari diperpanjang, dengan Clarets telah mencetak gol terendah liga empat kali sejauh musim ini.
Memang, permainan Burnley secara keseluruhan telah melihat 16 gol terendah di liga masuk – yang sebenarnya bisa dipandang sebagai hal positif bagi tim tamu mengingat rekor mereka di pertandingan ini – tetapi mereka setidaknya masuk ke pertandingan ini setelah akhirnya meraih kemenangan mereka. kemenangan pertama musim lalu.
Kemenangan 1-0 atas Crystal Palace pada Senin malam cukup untuk mengangkat mereka keluar dari zona degradasi, mengakhiri delapan pertandingan tanpa kemenangan yang hanya menghasilkan dua poin.
Tim Sean Dyche tetap tanpa kemenangan tandang sejak Juli, dan bahkan tanpa gol dalam perjalanan mereka sejak 3 Oktober, setelah mencatat hasil imbang 0-0 berturut-turut dengan West Bromwich Albion dan Brighton & Hove Albion di pertandingan terakhir mereka. dua.
Mempertimbangkan hasil tersebut, mereka mungkin tidak terlalu optimis saat bertandang ke Etihad Stadium, meski mereka juga akan tahu bahwa Manchester City jarang terlihat rawan kehilangan poin seperti yang mereka lakukan sekarang.
Manchester City sebenarnya memiliki status kesehatan yang bersih setelah kembalinya Fernandinho dan Benjamin Mendy pada pertengahan pekan, dengan Nathan Ake satu-satunya absen mereka karena cedera hamstring.
Guardiola diperkirakan akan membuat perubahan pada lineup awal mulai Rabu, dengan Kevin De Bruyne, Kyle Walker, Aymeric Laporte, Ferran Torres dan Riyad Mahrez di antara mereka yang mendorong penarikan kembali.
Sergio Aguero yang fit lagi bisa memimpin lini depan setelah mencetak sembilan gol dalam sembilan penampilan terakhirnya melawan Burnley di semua kompetisi, sementara Phil Foden akan berharap kemenangannya di Athena memberinya awal yang lain.
Pemain internasional Inggris itu kini telah mencetak lima gol dan menciptakan dua gol lagi dalam 10 pertandingan pertamanya untuk klub dan negaranya musim ini, namun belakangan ini tidak disukai lagi dalam pertandingan Liga Premier.
Guardiola juga harus memutuskan apakah akan tetap menggunakan formasi 4-2-3-1 yang dia gunakan pada pertengahan pekan atau kembali ke formasi 4-3-3.
Burnley, sementara itu, mengalami pukulan besar dengan berita bahwa Nick Pope tidak mungkin tampil setelah mendapat benturan di kepalanya pada Senin malam.
Bailey Peacock-Farrell diharapkan untuk menggantikan pria Inggris di gawang, sementara Dyche mengungkapkan bahwa Robbie Brady dan Dale Stephens juga kemungkinan besar akan absen. Jack Cork tetap absen dalam jangka waktu yang lama.(red)
Perkiraan Susunan Pemain
Manchester City : Ederson; Walker, Dias, Laporte, Mendy; Fernandinho, Rodri; Torres, De Bruyne, Sterling; Aguero
Burnley : Peacock-Farrell; Lowton, Tarkowski, Mee, Taylor; Gudmundsson, Westwood, Brownhill, McNeil; Wood, Rodriguez