PROSUMUT- Laga Juventus vs Lyon dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 digelar di Stadion Allianz, Turin, Italia, pukul 02.00 WIB, pada Sabtu (8/8/2020). Tampil di kandang sendiri, La Vecchia Signora butuh kemenangan dengan selisih 2 gol untuk lolos ke perempat final.
Dalam duel pertama, armada asuhan Maurizio Sarri kalah 0-1 atas Lyon di Stadion Groupama. Berdasarkan data Whoscored, Juventus dominan dalam penguasaan penguasaan bola (63,7 persen) dibandingkan tuan rumah yang hanya punya 36,3 persen.
Namun, gol Lucas Tousart pada menit ke-31 membuat Juve harus bekerja keras di markas sendiri. Jika sampai gagal menyingkirkan Lyon, maka pencarian gelar UCL oleh Bianconeri bakal lebih lama lagi. Juve baru mendapatkan 2 trofi Liga Champions sepanjang sejarah klub yang berdiri 122 tahun lalu.
Juventus sebenarnya mampu menembus 9 final Liga Champions, namun lebih banyak terhenti sebagai runner-up: 7 kali. Bahkan sejak juara UCL pada 1996, dalam 5 percobaan berikutnya, Bianconeri harus selalu puas jadi finalis saja, termasuk pada musim 2015 dan 2017.
Juventus sendiri tidak dalam kondisi baik-baik saja. Memang Bianconeri baru saja menjadi juara Liga Italia 2019/2020. Namun, performa mereka angin-anginan. Hal ini disorot Sarri sendiri.
“Mental dan rasa gugup harus segera dipulihkan untuk bisa memberikan segalanya melawan Lyon. Kami sedikit mengalami penurunan performa setelah menang atas Lazio. Kami wajib mempertimbangkan calon lawan (Lyon). Apalagi laga dimulai dengan 0-1, ini sangat sulit,” ujar Sarri, dikutip laman resmi klub, (1/8).
Juve sempat mengistirahatkan Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo di laga pemungkas Serie A kontra AS Roma. Artinya, dua penyerang ini akan jadi kunci wakil Italia dalam mengejar defisit satu gol. Hanya saja, tuan rumah berpeluang tidak bisa menurunkan Douglas Costa karena alasan cedera.
Di sisi lain, Lyon masih yakin mampu lolos ke 8 besar melewati hadangan Juventus. Dengan unggul agregat 1-0, klub polesan Rudi García bisa saja memilih langkah pragmatis untuk tampil bertahan saja. Namun, kelemahan Lyon adalah kurangnya laga kompetitif sebelum bertarung di UCL.
Sebagai persiapan meladeni La Vecchia Signora, tim tamu juga sempat melakukan uji coba sebanyak 4 kali dengan hasil 3 menang dan sekali kalah. Barulah setelah itu Lyon menjajal PSG dalam final Coupe de la Ligue 2020, yang berujung dengan kekalahan lewat adu penalti.
Namun, Lyon tetap ingin membalikkan ramalan bahwa mereka bakal dieliminasi Juve. Langkah pertama, menang 1-0 di kandang sudah terwujud. Sisanya adalah memanfaatkan Juve yang masih beradaptasi dengan gaya menyerang total ala Maurizio Sarri.
“Dengan kemenangan (leg pertama) yang mampu mematahkan semua prediksi, Lyon memiliki peluang yang sangat bagus untuk lolos menuju perempat final,” keterangan laman resmi Lyon.(red)
Prediksi Susunan Pemain
Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado, Leonardo Bonucci, Matthijs de Ligt, Alex Sandro; Miralem Pjanic, Rodrigo Bentancur, Blaise Matuidi; Federico Bernardeschi, Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo.
Lyon (4-2-3-1): Anthony Lopes; Leo Dubois, Joachim Andersen, Jason Denayer, Marcal; Houssem Aouar, Thiago Mendes; Karl Toko Ekambi, Jeff Reine-Adelaide, Memphis Depay; Moussa Dembele.
Skor Head to Head (H2H) Juventus vs Lyon
27/02/2020 Lyon vs Juventus 1-0
03/11/2016 Juventus vs Lyon 1-1
19/10/2016 Lyon vs Juventus 0-1
11/04/2014 Juventus vs Lyon 2-1
04/04/2014 Lyon vs Juventus 0-1
Lima Laga Terakhir Juventus
21/07/2020 Juventus vs Lazio 2-1
24/07/2020 Udinese vs Juventus 2-1
27/07/2020 Juventus vs Sampdoria 2-0
30/07/2020 Cagliari vs Juventus 2-0
02/08/2020 Juventus vs Roma 1-3
Lima Laga Terakhir Lyon
27/02/2020 Lyon vs Juventus 1-0
02/03/2020 Lyon vs AS Saint-Étienne 2-0
05/03/2020 Lyon vs PSG 1-5
09/03/2020 Lille vs Lyon 1-0
01/08/2020 PSG vs Lyon 6-5 (pen)