PROSUMUT – Wartawan di Kota Lubukpakam Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara merasa dikriminalisasi oleh Polres Deliserdang.
Soalnya, pihak kepolisian menerima laporan dari Elina Sidabariba, istri anggota DPRD Deli Serdang yang jatuh tersungkur pada momen pelantikan di Gedung Paripurna, Senin 14 Oktober 2019.
Dua wartawan yang menjadi terlapor dan dikriminalisasi lantaran laporan pelapor diterima yakni Fani Ardana wartawan metro24jam.com dan Hulman Situmorang wartawan medanbicara.com.
Guna melengkapi BAP, penyidik Satreskrim Polres Deli Serdang juga mengambil keterangan Batara Tampubolon wartawan Sumut Pos dan Divo Sapta wartawan Medan Pos pada Jumat 22 November 2019 mendatang.
“Kejadiannya benar terjadi. Saya rasa bukan hanya saya wartawan yang melihat dia (Elina Sinabariba) jatuh tapi wartawan lain juga dan ada beritanya di beberapa media. Yang jelas jatuhnya bukan hanya di depan mata wartawan saja tapi juga di depan mata anggota dewan lain,” ujar Fani dalam keterangan tertulisnya, Selasa 19 November 2019.
“Bahkan, Kapolres dan Bupati serta pejabat Forkopimda yang saat itu juga hadir mengikuti acara pelantikan dewan. Kita merasa ini bagian dari bentuk kriminalisasi terhadap wartawan.
Kita menyesalkan mengapa pemberitaan itu dibawa ke ranah hukum karena pemberitaan kita itu bukanlah fitnah ataupun hoax karena memang merupakan produk jurnalistik,” sambungnya.
Elina Sinabariba sendiri merupakan istri Bongotan Siburian anggota DPRD Deliserdang dari Fraksi Nasdem. Sejumlah media juga memberitakan. Salah satunya Tribun Medan.
Disebutkan istri Bongotan Siburian sempat terjatuh tersungkur ketika berjalan di dalam gedung paripurna.
Momen itu terjadi pada saat acara pemanggilan anggota dewan dan pendampingnya untuk berbaris menunggu ucapan selamat.
Awalnya istri Bongotan duduk di kursi belakang dewan bersama dengan istri-istri dewan lainnya.
Begitu nama Bongotan dan pendamping disuruh maju, ia pun berjalan menuju ke depan. Karena tidak menyadari lantai gedung paripurna di desain bertingkat-tingkat ia pun terus berjalan tanpa melihat ke bagian bawah.
Ketika melewati barisan kursi dewan, wanita berkebaya biru itu pun langsung jatuh tersungkur. Suara jatuhnya istri Bongotan ini begitu keras terdengar di dalam gedung.
Orang-orang yang mengetahui dirinya jatuhpun banyak yang berucap sambil terkejut. Sebelum dibantu oleh Bongotan istrinya pun bangkit sendiri dan kembali mendekat bersama Bongotan.
Meski terjatuh, senyum Bongotan dan istri tetap sumringah ketika mendapat ucapan selamat dari orang-orang yang hadir di dalam gedung paripurna.
Terkait hal ini Kasat Reskrim Polres Deli Serdang, AKP Rafles Langgak Putra Marpaung yang dikonfirmasi wartawan membantah pihaknya melakukan kriminalisasi terhadap wartawan.
“Enggak lah (bantah lakukan kriminalisasi). Makanya kita sepakat dulu wartawan yang mana ini? Jangan bilang semua orang dibilang wartawan karena dia pegang kamera. Ini masih lidik setau saya, kan kita belum tentukan pasalnya. Itukan masih diduga (sesuai dengan surat pemanggilan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik,” kata Rafles. (*)