PROSUMUT – Polda Sumut menyembelih sebanyak 267 ekor hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 H. Hewan kurban dari jajaran Brimob, Sabhara, dan SPN, disembelih di halaman parkir belakang, Polda Sumut, Minggu 11 Agustus 2019.
“97 diantaranya sapi dan sisanya satu kerbau dan lebihnya kambing,” ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, seraya menyatakan 10 diantaranya merupakan sapi dari Kapolda Sumut dan keluarga.
Ia mengatakan mudah-mudahan daging kurban ini bisa dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Mantan Wakapolda Sumut ini berharap di Idul Adha 1440H agar bisa mengambil hikmah dari riwayat yang sering didengar mengenai Nabi Ibrahim dan putranya Ismail.
“Mudah-mudahan ini mengilhami kita semua untuk mau berkurban untuk masyarakat di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Ia menyatakan Polda Sumut sudah berbuat untuk masyarakat yaitu menciptakan rasa aman dan nyaman.
“Dan ini masih banyak kekurangan namun kita melakukan perbaikan-perbaikan dan ke depan Polda Sumut akan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya,” katanya.
Agus mengaku pihaknya juga mempunyai pengorbanan juga, seperti pengorbanan waktu terhadap keluarga, terutama kepada istri dan anak-anak.
“Dimana waktu bersama mereka terpaksa harus ditiadakan karena tugas untuk melindungi dan mengayomi masyarakat,” ujarnya.
Masih dikatakan Pria dengan bintang dua ini, pihaknya sudah membagikan 1500 kupon kurban untuk masyarakat yang ada diseputaran Polda Sumut. Termasuk juga ke tuan guru di Langkat, Madina, dan Simalungun. Kepada Bunda Indah, ustaz M Dahrul, Masjid Agung Medan, FPI, masjid Al Musli, pondok pesantren Darul Arafah, Ponpres Hidayatullah di Tanjungmorawa dan Tarikat Naksabandiyah di Tanjung Morawa.
“Harapan, ibadah kurban ini menjadi iktibar bagi kita semua, terutama personel Polri, terkhusus lagi yang bertugas di jajaran Polda Sumut untuk mengaplikasikannya dan mengamalkannya sesuai janji kita yang dituangkan dalam Catur Prasetya dan Tribrata sebagai pedoman hidup dan pedoman bekerja sebagai personil Kepolisian Republik Indonesia,” jelas Agus.
Setidak-tidaknya, kata Agus, dengan mengamalkan dan mengambil hikmah dari ibadah kurban, pihaknya bisa mengurangi janji yang telah dituangkan tersebut di atas.
“Kami sudah berupaya dan terus akan meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga keberadaan anggota Kepolisian Daerah Sumatera Utara benar-benar dapat dirasakan dan mendapatkan tempat di hati masyarakat,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri, Alumnus Akpol Tahun 1989 ini berharap, Polri, khususnya Polda Sumut mendapat petunjuk dan di Ridhoi Sang Pencipta dalam menjalankan tugas sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.
“Mudah-mudahan, Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa memberikan petunjuk, arahan dan panduan kepada kita sekalian di dalam melanjutkan pengabdian dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga kalau hewan yang kita potong (kurbankan) saja bisa bermanfaat dan mudah-mudahan kita yang hidup harus lebih bermanfaat bagi orang lain dan itulah kesempurnaan hidup,” pungkasnya. (*)