PROSUMUT – Dalam rangka pertemuan rutin gabungan Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera, PIKK PLN UP2B Sumbagut bekerja sama dengan Rumah Sakit Columbia Asia (RSCA) Medan menggelar seminar kesehatan bertajuk “Persiapkan Generasi Masa Depan yang Berdaya Juang Tinggi”, Sabtu 17 Mei 2025.
Seminar ini dilaksanakan secara daring yang diikuti oleh sekitar 90 peserta dari wilayah kerja PLN UIP3B Sumatera, mulai dari Aceh hingga Lampung.
Hadir sebagai narasumber, dr Andy Chandra SPsi MPsi, konsultan psikologi dari RS Columbia Asia Medan.
Dalam sambutannya, Ketua PIKK UP2B Sumbagut, Kristine August Achilies menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter dan ketangguhan mental anak sejak dini.
“Kita semua berharap anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang sukses, mandiri, dan kuat menghadapi tantangan kehidupan.
Karena itu, pendampingan dari orang tua sangat penting, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam membentuk ketahanan mental dan emosional mereka,” ujarnya.
Ketua PIKK PLN UIP3B Sumatera, Helmin Amiruddin, menegaskan bahwa pendidikan karakter dimulai dari lingkungan keluarga.
“Orang tua adalah sekolah pertama bagi anak-anak. Jika kita mampu mempersiapkan peran tersebut dengan baik, maka kita juga turut membentuk generasi bangsa yang tangguh dan berkarakter kuat,” jelasnya.
General Manager sekaligus pembina PIKK PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, turut mengapresiasi inisiatif ini.
Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangat relevan dengan tantangan zaman yang semakin kompleks.
Melalui seminar ini, PIKK PLN berharap dapat memberikan bekal pengetahuan dan kesadaran yang lebih luas kepada para orang tua dalam membentuk generasi masa depan yang lebih kuat, sehat, dan berdaya juang tinggi.
“PLN tidak hanya berkomitmen pada keandalan pasokan listrik, tetapi juga mendukung penguatan peran keluarga sebagai fondasi pembentukan karakter anak bangsa.
Kesehatan mental dan ketahanan anak-anak kita adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia,” ujar Amiruddin.
Sementara itu, dr Andy Chandra menyoroti pentingnya peran keluarga, lingkungan sosial, dan institusi pendidikan dalam membentuk perilaku dan kesehatan mental anak.
Dia menyampaikan, bahwa perhatian terhadap kesehatan mental sejak dini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman yang terus berubah. (*)
Reporter: Nastasia
Editor: M Idris
