PROSUMUT – Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menyatakan, banyak personelnya yang mengalami gejala klinis Covid-19. Sejauh ini sudah 5 orang dinyatakan positif, seorang di antaranya meninggal dunia.
“Secara umum kami (personel Polda Sumut) yang terpapar Covid-19 jumlahnya 50 orang. Yang positif ada lima orang, meninggal satu orang dan sembuh dua orang,” ujar Martuani pada siaran langsung dari Youtube kanal Humas Sumut, di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Senin 18 Mei 2020.
Ia memaparkan, personel yang meninggal dunia sebelumnya bertugas di Polda Sumut dengan pangkat komisaris polisi.
“Justru rapid test-nya negatif, tapi gejala klinis adalah gejala Covid-19. Seminggu kemudian anggota saya ini meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19,” paparnya.
Martuani menjelaskan, perwira menengah yang meninggal dunia itu terpapar Covid-19 dari istrinya yang berprofesi sebagai bidan. Sang istri tidak menyadari bahwa dia menjadi carrier virus bagi suami dan anaknya. Dia masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Diakui dia, banyak anggotanya yang mengalami gejala klinis Covid-19. Akan tetapi, tidak etis disampaikan di sini. Namun, dipastikan semua anggotanya yang mengalami gejala klinis Covid-19 mendapat penanganan sesuai prosedur seharusnya.
“Pemakaman yang meninggal juga sesuai dengan protokol Covid-19. Tidak ada yang boleh menjenguk, melakukan ziarah atau ikut memakamkan. Polda Sumut sudah menyiapkan petugas untuk proses pemakaman ini. Setidak-tidaknya 4 jam pascakejadian harus dimakamkan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Rayyan Tarigan
Editor : Iqbal Hrp
Foto :