PROSUMUT – Pelatihan bertajuk Guru Inovatif dan Kreatif oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara yang berlangsung di Aula SMK Budi Dharma, Selasa 21 Januari 2020, diharapkan mampu mendorong para tenaga pengajar di daerah ini bisa berinovasi dan berkreasi.
Hal itu disampaikan Bupati Batubara H Zahir melalui Plt Kadisdik Ilyas Sitorus saat penutupan kegiatan sore hari. Sebab saat ini, metode pembelajaran berkualitas, prosesnya harus menyenangkan khususnya bagi anak uaia dini (PAUD).
“Seperti dilatih bernyanyi, membuat permainan untuk kelas yang jenuh, dan memahami psikogis peserta didik saat belajar. Ini dapat diterapkan di sekolah masing-masing,” ujar Bupati melalui Ilyas.
Karena itu menurut Bupati, metode tersebut perlu dilakukan terus menerus untuk mengembangkan kualitas guru dengan dua pon tadi, yakni inovatif dan kreatif.
“Di sini lah pentingnya manajemen atau pengelolaan kelas,” katanya.
Pun begitu, Bupati berharap pelatihan tersebut memberikan manfaat kepada para guru untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Dalam upaya memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan.
“Dengan demikian guru-guru akan berperan penting untuk mencetak generasi bangsa yang dapat terus memajukan Kabupaten Batubara,” ungkapnya.
Salah sorang peserta pelatihan, Oloan sihotang dalam testimoninya, mengaku mendapat banyak inspirasi dari kegiatan ini. Ia pun mengaku bersemangat untuk menerapkan teknik dan tips yang baik.
“Kiat-kiat yang sangat bagus dan sangat aplikatif,” ujar Sihotang.
Sementara Penanggung Jawab Program Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) Yogyakarta, Muhamad Zainul Hilal mengapresia kerja sama yang terbangun dengan Pemkab Batubara. Terlebih antusiasnya guru mengikuti pelatihan untuk PAUD.
“Pilar pendidikan kita fokuskan ke pengembangan guru, karena kami yakin, jika gurunya berkualitas, maka menghasilkan output pendidikan yang berkualitas pula,” pungkasnya. (*)