PROSUMUT – Puluhan masyarakat dan mahasiswa melakukan aksi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Langkat di Stabat, Jumat 4 Oktober 2019.
Mereka menilai pembangunan jembatan di Pasar Rawa Kecamatan Gebang dan Desa Sekoci Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara diduga terjadi penyelewengan.
Massa mengatasnamakan dari Focus Grup Diskusi yang merupakan aliansi gabungan masyarakat dan mahasiswa Langkat.
Massa menuntut Kadis PUPR Langkat selaku KPA bertanggung jawab dalam kegiatan rehabilitasi jembatan di dua lokasi. Mereka mengendus adanya penyelewengan terjadi.
“Kami minta pihak rekanan pelaksana kegiatan juga harus dipanggil dan diperiksa, dan bertanggungjawab. Begitu juga dengan pembuatan jembatan rangka di Desa Sekoci Kecamatan Besitang, diduga banyak penyelewengan,” kata Andika Perdana, Koordinator Lapangan.
Tak lama berorasi, Plt Kadis PUPR Langkat Subianto didampingi Kabid Bina Marga Lorensius menerima aspirasi massa.
Lorensius menjawab, permasalahan jembatan tersebut telah dilakukan pengecekan oleh tim Dinas PUPR. Saat ini pihaknya sedang menunggu hasil investigasi yang disoal warga.
“Permasalahan pembangunan jembatan di Desa Sekoci Kecamatan Besitang dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan aturan waktu dalam pelaksanaan kegiatan,” katanya.
Kedepan, peresmian pekerjaan jembatan akan diundang elemen masyarakat untuk menyaksikannya, sehingga bisa sama-sama dinilai.
Untuk spesifikasi kegiatan pembangunan jembatan dapat dibuka secara online dan terbuka untuk umum. (*)