Prosumut
Ekonomi

Pelaku UMKM Diberi Latihan Pemasaran Digital

PROSUMUT – Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Tebingtinggi mendapat pelatihan Digital Marketing (pemasaran dijital) selama 4 hari yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan, Senin13 Juli 2020, di Aula Hotel Malibo Jalan Sudirman.

Kegiatan yang berlangsung hingga empat hari ke depan ini dibuka oleh Kadis Perdagangan Kota Tebingtinggi Gul Bakhri Siregar dan menghadirkan narasumber sekaligus motivator, Hj Nurainun Syahril (CEO PadiMall Indonesia) dan Yoffi Andinata S.Pd M.Si (Dir Professional IHT) dari Kota Medan.

Kepala Dinas Perdagangan Gul Bakhri Siregar menyampaikan, masih banyak dari pelaku UMKM di Tebingtinggi yang masih belum paham konsep mengenai digital marketing, pemasaran online atau e-commerce. Bagaimana membuat tampilan gambar produk menarik dilihat dan bagaimana cara menginput gambar dan spesifikasi produk UMKM pada sebuah marketplace online.

“Perkembangan dinamika pasar pada saat ini menuntut setiap orang untuk selalu bisa berinovasi dalam mengembangkan produk dan memasarkan produknya. Seiring dengan perkembangan teknologi berbasis online transaksi jual beli tidak hanya dapat dilakukan di pasar saja tapi sudah bisa dilakukan di rumah masing-masing,” jelasnya.

BACA JUGA:  Galeri Investasi Kini Hadir di Langkat, Dorong Literasi Keuangan dan Pasar Modal di Daerah

Dipaparkan Gul Bahri, dunia digital marketing kita bisa membuat agar calon customer tertarik pada penawaran produk kita. Kita bisa membuat iklan, email marketing, brosur online, dan banyak lagi. Digital marketers (pemasar digital) terbaik adalah yang memiliki gambaran jelas tentang bagaimana setiap kampanye digital marketing yang dia miliki mendukung tujuan penawarannya.

BACA JUGA:  Izin BPRS Gebu Prima Dicabut OJK, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

Bergantung pada tujuan strategi pemasaran mereka, digital marketer dapat membuat kampanye yang lebih besar melalui media gratis ataupun berbayar yang dia miliki.

“Ada beragam akses untuk para calon konsumen agar dapat melihat penawaran kita, seperti Website, Blog, Media sosial (Instagram, Whatsapp, Line, dsb) ataupun media aplikasi belanja online seperti tokopedia, bukalapak, blibli, shopee dan lainnya”, jelasnya.

BACA JUGA:  Pengembangan Pelabuhan Pangkalan Susu Dongkrak Ekonomi Lokal

Dihadapan 40 pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan, Gul Bakhri meminta agar serius mengikuti pelatihan digital marketing tersebut, agar dapat menimbulkan output yang baik sehingga para peserta nantinya dapat survive dan dapat menggunakan marketplace-marketplace yang ada baik itu melalui media sosial maupun aplikasi-aplikasi online. (*)

 

Reporter : Ronald Pasaribu
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            :

Konten Terkait

Bangun Ekonomi Inklusif Melalui Mitra Tokopedia

Editor prosumut.com

Menjanjikannya Bisnis di Era Digital…

Val Vasco Venedict

Juni 2019, Inflasi di Sumut 1,63 Persen

Editor prosumut.com

Pasar Modal Indonesia Optimis Lebih Baik di 2021

Editor Prosumut.com

Akankah New Normal Jadi Solusi?

admin2@prosumut

Sepanjang 2023, Pembiayaan Adira Finance Area Sumbagut Tumbuh 41 Persen

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara