Prosumut
Kesehatan

Pasien Positif Covid-19 Sembuh Bertambah 21 Orang

PROSUMUT – Hingga 4 Juli 2020 update kasus Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) pasien sembuh bertambah 21 orang, sehingga totalnya menjadi 458 orang. Dimana  sehari sebelumnya, Jumat 3 Juli 2020 untuk pasien sembuh bertambah 13 menjadi 437 orang.

Hal ini diakatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Whiko Irwan. Sedangkan untuk kasus positif sebanyak 1.767 orang, sebelumnya 1.723 orang. Pasien meninggal 104 orang, sebelumnya 101 orang.

“Lalu pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 245 orang, sebelumnya 252 orang. Kami tetap mengingatkan masyarakat untuk gunakan masker pelindung hidung dan mulut, jaga jarak 1-2 meter, cuci tangan dengan sabun dan air serta hindari kerumunan orang banyak,” ungkapnya, Sabtu 4 Juli 2020.

BACA JUGA:  Bayi Kembar Siam Dempet Berhasil Dipisahkan RS Adam Malik: Brian Selamat, Drian Meninggal

Ditambahkan Whiko, selama masa pandemi Covid-19 ini tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, namun juga berdampak pada aspek sosial dan ekonomi yang mengancam keberlangsungan hidup masyarakat. Karena aspek sosial dan ekonomi tetap menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam refocusing anggaran tahap II.

“Setelah menerapkan berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan kapasitas pelayanan kesehatan dan menahan penurunan daya beli masyarakat melalui program jaring pengaman sosial, pada tahapan berikutnya kebijakan Pemprov Sumut akan berfokus pada upaya penanganan dampak ekonomi atau lebih dikenal dengan program stimulus ekonomi,” ujarnya.

BACA JUGA:  Bayi Kembar Siam Dempet Berhasil Dipisahkan RS Adam Malik: Brian Selamat, Drian Meninggal

Berdasarkan berbagai analisis dan kajian yang telah dilakukan, katanya, strategi perbaikan ekonomi di Sumut berfokus pada tiga akselerasi ekonomi, yaitu alokasi anggaran untuk usaha dan industri padat karya, penguatan sektor riil dan UMKM serta penguatan ketahanan pangan.

“Tujuannya adalah untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan menekan angka inflasi,” terangnya.

BACA JUGA:  Bayi Kembar Siam Dempet Berhasil Dipisahkan RS Adam Malik: Brian Selamat, Drian Meninggal

Untuk itu, kata dia, dibutuhkan upaya penanganan yang dapat memutar kembali roda perekonomian yang sempat terhenti. Kebijakan pemerintah tidak boleh hanya berfokus pada penanganan kesehatan, namun juga pada dampak sosial ekonomi yang terjadi di masa pandemi ini.

“Oleh karena itu Pemprov Sumut saat ini sedang memasuki refocusing tahap II dengan alokasi yang tidak terlalu berbeda dengan tahap pertama, yakni sekitar Rp 500 miliar,” pungkasnya. (*)

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Satu PDP Covid-19 di Tebingtinggi Meninggal

admin2@prosumut

Positif Covid-19 di Sumut Tembus 17.006 Kasus

Editor Prosumut.com

PPNI Sumut Minta Usut Kasus Pengeroyokan Perawat di Sibolga

Editor prosumut.com

Bayi Kembar Siam Asal Asahan Dikirim ke RSUP H Adam Malik

Editor prosumut.com

Mau Bertahan di Masa Pandemi? UMKM Wajib Rambah Dunia Digital

Pro Sumut

Pentingnya Perawatan Fase Gigi Bercampur Pada Anak, Cegah Gigi Berlubang

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara