PROSUMUT – Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan, memberikan arahan kepada seluruh jajaran pegawai Dinas Kesehatan Kota Medan pada hari pertama masuk kerja pasca libur panjang Idul Fitri, Selasa 8 April 2025.
Dalam arahannya, Yuda menyampaikan apresiasi atas kehadiran pegawai yang mencapai hampir 99 persen.
Hanya segelintir pegawai yang tidak hadir karena sedang menjalankan ibadah umroh dan mengalami sakit.
“Alhamdulillah, kehadiran hari ini sangat baik dan hampir seluruh pegawai hadir. Ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk kembali bekerja dan memberikan pelayanan terbaik,” ujar Yuda.
Ia juga mengimbau seluruh pegawai untuk kembali fokus bekerja dengan semangat baru setelah menjalani ibadah puasa, perayaan Idul Fitri, dan libur panjang.
Menurutnya, ini saat yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat.
“Kita sudah melaksanakan ibadah puasa dan lebaran selama lebih dari sebulan. Kini saatnya kembali bekerja seperti biasa dengan semangat yang lebih baik. Ayo tingkatkan kinerja dan layani masyarakat dengan lebih optimal,” tegasnya.
Yuda menekankan pentingnya menjalankan arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dia juga mengingatkan agar seluruh pegawai selalu menjaga sikap ramah dalam bertugas.
“Senyum, sapa, dan ramah kepada masyarakat. Hal itu penting agar kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan oleh warga Kota Medan, khususnya dalam bidang kesehatan,” tutupnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, H Muhammad Faisal Hasrimy menyampaikan imbauan penting kepada seluruh jajaran dinas kesehatan kabupaten/kota se-Sumut agar terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah masing-masing. Hal ini disampaikan menyusul arahan Gubernur Sumatera Utara dalam sambutan apel pagi.
“Sesuai arahan bapak gubernur, kami mengimbau kepada seluruh kabupaten/kota agar meningkatkan etos kerja, kinerja, dan semangat kebersamaan dalam pelaksanaan tugas pelayanan kesehatan,” ujar Faisal. (*)
Reporter: Nastasia
Editor: M Idris

