Prosumut
Ekonomi

Pagi Ini Rupiah Masih Melemah

PROSUMUT – Nilai tukar rupiah masih melemah setelah berada di posisi Rp14.112 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Jumat 1 Maret 2019 pagi. Posisi ini melemah 43 poin atau 0,31 persen dibandingkan penutupan pada Kamis 28 Februari 2019 yakni Rp14.069 per dolar AS.

BACA JUGA:  Galeri Investasi Kini Hadir di Langkat, Dorong Literasi Keuangan dan Pasar Modal di Daerah

Sebagian besar mata uang Asia mengalami pelemahan. Peso Filipina melemah 0,34 persen, sementara ringgit Malaysia melemah 0,16 persen dan yen Jepang melemah 0,14 persen. Kemudian, won Korea Selatan dan dolar Singapura masing-masing melemah 0,04 persen dan 0,01 persen.

BACA JUGA:  Pengembangan Pelabuhan Pangkalan Susu Dongkrak Ekonomi Lokal

Dari seluruh mata uang Asia, hanya baht Thailand saja yang mengalami penguatan yakni sebesar 0,04 persen terhadap dolar AS. Sementara dolar Hong Kong tidak menunjukkan pergerakan terhadap dolar AS.

BACA JUGA:  Izin BPRS Gebu Prima Dicabut OJK, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

Pelemahan juga ditunjukkan oleh mata uang negara maju. Poundsterling Inggris melemah 0,07 persen sementara euro dan dolar Australia masing-masing melemah 0,01 persen. (*)

Konten Terkait

Akibat Corona, BEI Bekukan Sementara Perdagangan

admin2@prosumut

Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Menuju Top Global 5 Industri

Editor prosumut.com

Virus Corona Buat Nelayan Langkat Cemas, Permintaan Lobster Turun

Editor prosumut.com

Texas Chicken Kembangkan Sayap di Medan, Sajikan Menu Royal Herbs

Editor prosumut.com

UMKM Perempuan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Editor prosumut.com

Inflasi Cenderung Stagnan, Gambarkan Ekonomi Sumut Belum Menggeliat

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara