PROSUMUT – Orang tak dikenal (OTK) yang membakar ambal Masjid Ar-Rahmah, Minggu (2/6/2019), berpenampilan seperti pemulung.
Hal itu diungkap Edi Suryanto (45) warga Jalan Ikan Senangin, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur.
Pagi itu, Edi sedang melakukan rutinitas biasa, mencari makanan ikan di parit samping masjid.
Edi melihat dan menegur OTK tersebut karena melompat dari pagar samping Masjid AR Rahmah.
“Tapi, yang bersangkutan langsung kabur,” ujar Edi kepada ProSumut.com, Minggu (2/6/2019).
Dijelaskan Edi, tubuh OTK tersebut tidak pendek dan juga tidak tinggi. Pria itu mengenakan pakaian serba putih.
“Goni putih yang dibawanya tertinggal dan sudah diamankan oleh polisi,” beber Edi.
Edi berusaha mengejar. Namun OTK berhasil menghilang.
Sekitar 20 menit berselang, Didit (29) melihat kepulan asap keluar dari jendela Masjid Ar-Rahmah.
Didit kemudian bergegas meminta bantuan kepada Adi Supriyanto (43) dan Budi Sasmito (45) untuk membuka pintu masjid.
Ketika dibuka, api sudah menjalar ambal. Ketiga pria tersebut kemudian memadamkannya.
Tepat pukul 07.10 WIB, sijago merah berhasil dijinakkan.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif membenarkan kejadian tersebut. Hasil penyelidikan sementara, kata Arif, OTK tersebut seorang diri.
“Kain pel dibawanya sudah dilumuri bensin. Enggak tahu sudah hidup atau cara hidupin (api) bagaimana. Mungkin asumsi kita (sudah menyala api) atau dia lempar itu kain pel (ke dalam),” ujar Wirhan.
Aksi percobaan pembakaran masjid disebut sudah dua kali terjadi di Kota Binjai.
Minggu 19 Mei 2019, kejadian serupa juga menimpa Masjid Al-Furqon di Jalan Perintis Kemerdekaan, Lingkungan V, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara.
OTK yang diduga melakukan sudah diketahui. Namun OTK tersebut berhasil kabur.
Diberitakan sebelumnya, Warga yang bermukim di Jalan Ikan Kakap, Lingkungan II, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur geger, Minggu (2/6) pukul 06.30 WIB.
Pasalnya, ambal atau karpet Masjid Ar-Rahmah dibakar Orang Tak Dikena (OTK).(*)