Prosumut
Pemerintahan

Nawal Dorong Pengembangan Tanaman Hias Sumut hingga Eskpor

PROSUMUT – Sumatera Utara (Sumut) memiliki potensi tanaman hias yang sangat besar, yang perlu  terus dikembangkan, agar bisa dipasarkan lebih luas lagi dan ekspor ke berbagai negara. Sehingga bisa mendorong perekonomian masyarakat Sumut.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)  Sumut Nawal Lubis usai meninjau pameran Florikultura Sumut tahun 2022 di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Jalan A H Nasution, Medan, Selasa 15 Maret 2022.

“Potensi tanaman hias Sumut sangat besar. Saya ketemu orang yang jual tanamannya itu sudah mengirim ke luar negeri, ke Amerika, kemana-mana,” ujar Nawal.

BACA JUGA:  Pemkab Langkat Kejar Opini WTP Tata Kelola Keuangan 2024

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi tanaman florikultura (hias) Sumut pada tahun 2020, yang terbanyak adalah krisan dengan jumlah produksi sebanyak 4.396.041 tangkai, kemudian disusul bunga mawar dengan jumlah 1.867.259 tangkai. Selanjutnya gerbera atau herbras sebanyak 500.175 tangkai, gladiol 246.829 tangkai dan anthurium sebanyaak 8.898 tangkai dan lainnya.

Nawal berharap para pegiat tanaman hias dapat terus mengembangkan dan membudidayakan  berbagai jenis tanaman hias yang ada di daerah ini. Apalagi, tanaman hias di setiap wilayah sangat beragam yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri.

BACA JUGA:  Pemkab Langkat Kejar Opini WTP Tata Kelola Keuangan 2024

“Dengan ini adanya kegiatan pameran ini, diharapkan dapat mendorong dan memotivasi para pegiat tanaman hias untuk terus mengembangkan tanamannya dari daerahnya masing-masing, ada Tapsel sangat bagus juga tadi, dan juga daerah lainnya, mudah-mudahan ini membuat mereka lebih semangat lagi,” kata Nawal.

Mengenai pameran, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Bahruddin Siregar menyampaikan, pameran tersebut antara lain diadakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sedikitnya ada 35 peserta mengikuti pameran yang diadakan mulai tanggal 15 hingga 19 Maret 2022 itu.

BACA JUGA:  Pemkab Langkat Kejar Opini WTP Tata Kelola Keuangan 2024

Kegiatan tersebut juga diisi dengan pasar murah yang menjual sembako untuk masyarakat. Serta  workshop yang terkait dengan pengembangan tanaman hias. Di antaranya pembuatan pupuk kompos, dan pembuatan benih.

“Ini akan terus menjadi agenda tahunan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, selain itu ke depan Sumut diharapkan menjadi tuan rumah pameran florikultura nasional,” ujar Bahruddin. (*)

 

Reporter : Rayyan Tarigan
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Gubsu Bersama Akhyar Susuri Sungai Babura, Medan Paru-paru Terjelek Sumut

Ridwan Syamsuri

Presiden Serukan ‘Tetap Dirumah’, Anggota DPRD Langkat Malah Kunker

admin2@prosumut

Mendag Lutfi: WTO Harus jadi Bagian Solusi Krisis Global

Editor prosumut.com

TKSK Aceh Besar Study Banding ke Langkat

Editor prosumut.com

Laporan Keuangan Pemko Medan: WTP atau WDP?

Ridwan Syamsuri

Pemkab Langkat-Bank Sumut Kerjasama Pasang Tapping Box

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara