PROSUMUT – Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution meminta kepada seluruh pedagang untuk menempati kios di Pasar Kampung Lalang yang sudah selesai dibangun dan renovasi.
Apalagi sebanyak 732 kios untuk pedagang telah diundi dan mendapatkan kiosnya masing-masing.
Pasalnya, pasca pengundian hingga saat ini para pedagang belum satupun yang menempati kios baru milik mereka tersebut.
Para pedagang hingga kini melakukan transaksi jual beli di bahu jalan.
Selain menimbulkan sampah yang menumpuk dan kesemrawutan, kehadiran pedagang juga mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Diharapkan, para pedagang secepatnya menempati kios mereka tersebut.
“Minggu depan seluruh pedagang harus sudah mengisi seluruh kios yang telah disediakan. Apalagi sebelumnya sudah dilakukan pengundian. Untuk urusan tekhnis di lapangan kita akan koordinasikan dengan Dirut PD Pasar,” kata Akhyar ketika meninjau Pasar Kampung Lalang, baru-baru ini.
Apabila seluruh pedagang semakin cepat pindah ke Pasar Kampung Lalang, bilang dia, semakin proses transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli akan berjalan dengan lancar tanpa mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Di samping itu juga tentunya akan mengatasi persoalan sampah serta kesemrawutan yang terjadi karena para pedagang masih menggunakan badan jalan untuk lapak berjualan.
Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki tercatat ada sekitar 732 pedagang yang akan menempati kios-kios di Pasar Tradisional Kampung Lalang.
Apabila nantinya ada pedagang yang tidak mendapatkan kios, berarti pedagang bersangkutan belum terdata secara legal dan masih perlu dilakukan pendataan ulang.
“Kita harapkan seluruh pedagang yang ada tertampung sehingga tidak ada lagi yang berjualan di pinggir jalan. Insya Allah pengoperasian pasar ini dapat mengatasi kemacetan arus lalu lintas di seputaran pasar. Jika ada pedagang yang mengaku belum mendapatkan kios, perlu tahu lebih lanjut penyebabnya,” pungkasnya. (*)