PROSUMUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan kembali diserang kabar hoaks. Kali ini, kabar tersebut dari akun facebook bernama Andrian BLuee Reso (Komunitas Kabar Madura, 2015).
Pada akun tersebut, memuat gambar surat suara calon presiden yang telah dicoblos. “Bagi pendukung 02 minta bantuannya tretan #salam. Tolong dishare ke semua grup. Kertas suara di Medan sudah dicoblos 01. Ternyata KPU Pro 01. Dan Digerebek oleh pendukung 02,” tulis akun tersebut.
Menanggapi itu, Komisioner KPU Medan, Rinaldi Khair menyatakan, bahwa kabar tersebut dipastikan tidak benar.
“KPU Medan pastikan postingan itu hoax, palsu, fitnah,” ujarnya, Selasa 9 April 2019.
Menurut dia, pola, cara dan isi postingan mirip seperti hoaks yang sebelumnya juga ditujukan ke KPU Medan. Bedanya, yang lalu disertai dengan video yang tidak jelas lokasinya dan sekarang dengan postingan gambar/foto.
“Dalam postingan disebut seolah-olah berada di Medan, padahal jelas terlihat ada surat suara atas nama calon Tsamara yang tidak ada dalam daftar calon tetap (DCT) baik tingkat DPR, DPRD Provinsi dan Kota di Medan,” jelas Rinaldi.
Dia melanjutkan, dalam kabar itu juga disebut seolah-olah surat suara yang tercoblos, namun tidak bisa dipastikan apakah itu memang surat suara asli.
Sebab, bisa saja spesimen atau bahan simulasi/sosialisasi. Akan tetapi, masih perlu kajian/penelusuran.
“KPU Medan hingga detik ini masih belum berpikir perlu untuk segera melaporkan hoaks tersebut. Hal ini mengingat sisa waktu 8 hari lagi pemungutan suara. Karena, masih banyak tahapan yang harus dikerjakan dan dikawal selama 24 jam,” sebutnya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat cerdas dalam memilih dan memilah informasi serta selektif dalam menyebarluaskannya.
Diketahui, sebelumnya KPU diserang kabar hoaks di media sosial pada Sabtu 2 Maret 2019. Kabar tak sedap tersebut, yakni telah terjadi kericuhan dan tercoblosnya surat suara Pemilihan Pada (Pilpres) 2019.
Medsos yang memuat kabar tak benar itu adalah akun facebook atas nama Muhammad Adrian. Akun tersebut memposting video dengan caption ‘Memang keparat kau KPU di Sumatera Utara, surat suara sudah tercoblos 01 semua?”
Akun itu juga menyebutkan terjadi kericuhan di Kantor KPU Medan, akibat surat suara yang telah dicoblos. Namun, dalam video tersebut, hanya menayangkan aksi demo dan kericuhan di Kantor PPS Siborong Borong, Kabupaten Tapanuli Utara pasca rekap di tingkat KPPS pada Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) beberapa waktu lalu. Unggahan itu pun langsung beredar luas dan viral.(*)