Prosumut
Politik

Kubu Bamsoet Tuding Panitia Manipulatif, Golkar Makin Panas Jelang Munas

PROSUMUT –  Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar yang juga pendukung Bambang Soesatyo, Viktus Murin, menuding panitia musyawarah nasional (munas) tidak netral dalam acara yang menjadi penentu pemilihan ketua umum dalam partai berlambang beringin itu.

Viktus Murin menuduh panitia Munas Partai Golkar dan kubu Airlangga Hartarto melanggar mekanisme pemilihan ketua umum yang terdapat dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar.

“Telah terjadi manipulasi substansi AD/ART Partai Golkar, peraturan organisasi, dan konsensus berorganisasi yang lazim berlaku di tubuh Partai Golkar,” kata Viktus di Batik Kuring, Kompleks SCBD, Jakarta, Jumat 29 November 2019.

BACA JUGA:  Warga Kampung Sejahtera Siap Menangkan Paslon Hiro

Viktus mengatakan, panitia munas seharusnya berpedoman pada pasal 50 terkait pemilihan ketua umum.

Diketahui, AD/ART Partai Golkar Pasal 50 ayat (1) berbunyi: “Pemilihan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Provinsi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota, Ketua Pimpinan Kecamatan, dan Ketua Pimpinan Desa/Kelurahan atau sebutan lain dilaksanakan secara langsung oleh Peserta Musyawarah”.

BACA JUGA:  Warga Kampung Sejahtera Siap Menangkan Paslon Hiro

Artinya, kata dia, tidak ada syarat yang mewajibkan ada lampiran surat dukungan 30 persen bagi caketum, seperti yang diminta panita Munas Partai Golkar.

“Tertera pada Bab XIV pasal 50 Anggaran Dasar. Bahwa tindakan Panitia Pengarah ini telah melampaui kewenangan yang diberikan Anggaran Dasar, sehingga patut disebut sebagai perbuatan melawan hukum,” ujar Viktus.

Oleh karena itu, Viktus mengatakan, selaku pendukung Bambang Soesatyo, ia dan barisan pendukung akan melakukan perlawanan hukum.

BACA JUGA:  Warga Kampung Sejahtera Siap Menangkan Paslon Hiro

“Atas pelanggaran ini kami pun akan melakukan perlawanan hukum terhadap kubu Airlangga,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menginginkan syarat calon ketua umum pada munas harus mengantongi 30 persen syarat dukungan.

Keinginan inilah yang sempat membuat rapat pleno pada Rabu 27 November 2019 malam, diwarnai perdebatan. (*)

Konten Terkait

Inilah Daftar 100 Anggota DPRD Sumut Terpilih Periode 2024-2029

Editor prosumut.com

Waduh! Ma’ruf Amin Akui Sinyal Perpecahan Koalisi

valdesz

DPD Golkar Deliserdang Bentuk Panitia Musda X

admin2@prosumut

Professor Australia: Timses itu Modus Transaksi Politik Uang

Val Vasco Venedict

KPUD Sergai Tetapkan Paslon Beriman-Trendi Maju di Pilkada

Editor Prosumut.com

Jokowi Buka Pintu untuk Partai Gabung Koalisinya

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara