Prosumut
Pendidikan

Komisi II DPRD Medan Minta Disdikbud dan BKAD Transparan Soal Tambahan Penghasilan Guru

PROSUMUT – Komisi II DPRD Medan meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Medan transparan soal tambahan penghasilan guru.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Medan Kasman Bin Marasakti Lubis saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Forum Guru Bersatu Medan (FGBM) TK-SD-SMP Kota Medan, Senin 10 Maret 2025.

RDP digelar didasarkan adanya pengaduan dari FGBM Kota Medan, terkait perbedaan nominal tambahan penghasilan guru yang seharusnya dibayarkan dengan nominal yang diterima.

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan dan Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan untuk transparan dalam mengakumulasi tambahan penghasilan guru,” ungkapnya dalam RDP yang turut dihadiri sejumlah anggota Komisi II DPRD Medan.

Selain itu, lanjut dia, kedua lembaga pemerintah tersebut juga merealisasikan tuntutan yang menjadi hak-hak para guru.

“Kami juga memberikan rekomendasi akan mengusulkan kenaikan tambahan penghasilan guru pada anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan dalam Perubahan APBD Kota Medan Tahun 2025,” sebut Kasman.

Sebelumnya, dalam RDP itu, BKAD Kota Medan menjelaskan bahwa perhitungan tambahan penghasilan guru berdasarkan akumulasi absensi dan pengisian laporan kinerja.

Tambahan penghasilan pegawai sudah ditetapkan sesuai aturan, baik untuk ASN struktural maupun fungsional.

Bagi guru yang telah menerima tunjangan profesi guru, tidak boleh menerima tunjungan penghasilan lainnya. (*)

Editor: M Idris

BACA JUGA:  Kembali ke Kampus UMI, Sofyan Tan Suarakan Akses Kuliah Kedokteran bagi Anak Tak Mampu

Konten Terkait

Sofyan Tan: 5 Tahun Ini Nasib Guru Harus Lebih Baik

Editor prosumut.com

Kapolsek Perbaungan Beri Penyuluhan Narkoba di SMK Musda

Editor prosumut.com

Jadikan Perpustakaan sebagai Istana Pintar Bagi Anak

Editor prosumut.com

Pemkab Asahan Gelar Rakornis Pendidikan 2020

admin2@prosumut

Dosen Bergelar Doktor di Sumut Hanya 5 Persen

Ridwan Syamsuri

Balai Bahasa Provinsi Sumut Implementasikan Tiga Program Prioritas Lewat 7 KKLP

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara