Prosumut
Kriminal

Kepling di Binjai Korban Martil Dirujuk ke Medan

PROSUMUT – Warga di Asrama Eks 121 Kelurahan Pahlawan Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai Sumatera Utara menyayangkan aksi penganiayaan terhadap Kepling IX Lilik Kurniawan (48) pada Kamis 21 November 2019. Karena itu, warga mendesak agar pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya.

Terlebih, kepala korban yang dihantam pakai martil kini sudah tidak mendapat perawatan medis di RSUD Djoelham Kota Binjai. Melainkan, korban sudah dibawa ke salah satu RS di Kota Medan.

“Hari Jum’at 22 November 2019 kemarin sudah dibawa ke rumah sakit di Medan. Kami warga sudah menjenguknya di sana,” beber Herman, warga setempat, Minggu 24 November 2019.

Warga lainnya, Sahnan menjelaskan, ada ditemukan barang bukti obeng dari dalam tas salah seorang pelaku saat dibawa ke Makoramil Kebun Lada. Menurutnya, obeng dimaksud sudah dirombak.

“Jadi seperti macam kunci T gitu. Makanya kami meminta agar ditindak saja pelaku itu,” ujarnya yang menjadi korban pencurian lantaran betornya raib dari pekarangan rumah.

“Rupanya mereka itu dulu warga asrama sini. Lalu pindah ke Binjai Barat. Dengan adanya barang bukti itu, tak menutup kemungkinan dia yang melakukan aksi pencurian,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepling IX Kelurahan Pahlawan Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai Sumatera Utara Lilik Kurniawan (48) diduga dianiaya oleh dua bersaudara.

Mereka adalah Bambang Priatno alias Senglai (34) dan Yuko Prakasta (32) warga Jalan Kuini Lingkungan V Kelurahan Limau Sundari Kecamatan Binjai Barat, Kamis 21 November 2019.

Akibatnya, korban mengalami luka serius dan terpaksa harus dilarikan ke RSUD Djoelham Kota Binjai.

Korban dihantam pakai martil oleh kedua bersaudara tersebut. Informasi dihimpun, aksi penganiayaan tersebut dilakukan di rumah korban, Asrama Eks 121 Barak Semeru.

Kedua pelaku mendatangi korban karena alasan telah dituduh melakukan aksi pencurian di asrama tersebut.

“Pada tanggal 21 November 2019 sekitar pukul 04.00 WIB pagi, informasi yang kami dapat ada maling. Terus mungkin dipukuli warga situ, diserahkan ke Koramil,” ujar Kanit Reskrim Polsek Binjai Utara, Iptu Nasrudin Nasution ketika dikonfirmasi.

Menurutnya, abang beradik itu tak diterima dituduh demikian. Terlebih, keduanya sempat dibawa ke Makoramil Binjai Utara. Ketepatan Makoramil berada di areal asrama tersebut.

“Tapi katanya bukan maling. Di situ menurut masyarakat ngendap-ngendap mereka,” ujarnya. (*)

Konten Terkait

Heboh Video Porno “Gangbang” #VinaGarut, Pelakunya Mantan Pasutri

valdesz

Polres Langkat Bakar 80 Kg Ganja

Editor Prosumut.com

Polsek Padang Hilir Tebingtinggi Ringkus Penjambret Handphone 

Editor prosumut.com

Penjambret Kalung Mahasiswi Bonyok Dihajar Massa

Editor prosumut.com

Polres Lahuhanbatu Bersama BNNK Razia Karaoke, Temukan Senpi

Editor Prosumut.com

Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Medan, 26 Tersangka Ditangkap

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara