PROSUMUT – Penyebab kebakaran pemukiman warga yang cukup padat di Jalan Sentosa Lama, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, pada Senin 21 Oktober 2019 sore kemarin, hingga kini belum diketahui.
Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga yang terbakar, belum bisa dipastikan polisi.
“Sementara ini memang dugaannya karena korsleting listrik. Tapi, belum bisa kita pastikan dan menunggu hasilnya dari tim Labfor (Laboratorium Forensik),” ujar Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin, Selasa 22 Oktober 2019.
Kata Arifin, berdasarkan data terakhir yang diterima pihaknya, peristiwa kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah berdampak kepada 300.
“Para korban kebakaran sampai sekarang masih mengungsi di posko yang telah dibangun, namun ada juga di rumah keluarganya. Ada tiga posko yang dibangun,” tutur Arifin.
Menurut dia, para korban kebakaran tersebut saat ini sangat membutuhkan bantuan pakaian karena rata-rata pakaian ikut terbakar. Selain itu, membutuhkan juga selimut lantaran tidur di posko pengungsian.
“Bagi yang ingin memberikan bantuan, diharapkan pakaian dan selimut. Bantuan bisa diberikan langsung ke posko yang di Masjid Jami’,” tandasnya.
Diketahui, sebelumnya sekitar 50 rumah Jalan Sentosa Lama hangus dilalap si jago merah sekitar pukul 17.00 WIB, Senin 21 Oktober 2019.
Beruntung, dalam kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa maupun luka. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar lebih. (*)

