Prosumut
Kriminal

Kasus Penyiraman Air Keras di Pasar Cemara, Motifnya Cinta

PROSUMUT – Pelaku penyiraman air keras terhadap pedagang ikan, Ferry Ardiansyah (25), di Pasar Ikan Jalan Cemara pada 7 Desember 2020 dini hari lalu, ternyata kekasih korban sendiri, AF alias Ica (26). Motif dari kasus tersebut, berlatar belakang cinta segitiga.

Ica akhirnya ditangkap polisi, setelah sebelumnya meringkus tersangka berinisial AM (30) warga Jalan HM Harun Gang Pasaribu, Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan.

“Motif penyiraman air keras yang dialami oleh korban dilatarbelakangi cemburu, karena faktor cinta segitiga,” ujar Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji saat memberikan keterangan pers, Rabu 27 Januari 2021.

Kata Irsan, dalam kasus tersebut otak pelakunya dua orang berinisial M dan R. “Keduanya masih dalam pengejaran,” akunya.

Dijelaskan dia, aksi penyiraman air keras terhadap warga Lorong 1 Barat, Dusun 2, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan ini, diduga kuat sudah direncanakan para tersangka.

“Begitu berpapasan saat mengendarai sepeda motor, tersangka M (buron) dan AM langsung menyiramkan air keras hingga mengenai wajah korban,” terang Irsan.

Akibat peristiwa itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Imelda untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan pihak keluarga korban membuat laporan polisi.

Personel yang menerima laporan tersebut, langsung melakukan penyelidikan.

Hingga akhirnya petugas pun menerima informasi tentang keberadaan tersangka AM di Jalan Sidempuan, Kota Sibolga yang kemudian ditangkap dan diboyong ke komando untuk dimintai keterangannya.

“Dari hasil interogasi, tersangka AM ini mengaku kalau aksi penyiraman air keras itu juga melibatkan tersangka AF alias Ica. Ica kemudian ditangkap dari Jalan Letda Sujono, Kecamatan Percut Seituan, Senin (18 Januari 2021),” tukasnya.

Sementara, berdasarkan informasi dihimpun, penyiraman itu berawal ketika Ica datang ke kos Ferry di Jalan Budi Utomo, Kecamatan Medan Tembung bersama tersangka R (DPO) dengan mengendarai Honda Vario BK 2497 AJD pada Minggu malam (6 Desember 2020) sekira pukul 23.00 WIB.

Kedatangan Ica untuk meminta kunci kamar kosnya yang dititipkan kepada Ferry. Setelah mengambil kunci, keduanya kemudian pergi menuju tempat kos Ica.

“Si Ica itu pacar anak saya (Ferry), mereka baru 2 minggu pacaran. Bahkan si Ica ini pernah minta dinikahi sama anak saya,” ungkap ayah korban, Erwin Syamsah (59) kepada wartawan di Rumah Sakit Imelda saat menjenguk Ferry.

Karena melihat Ica pergi bersama pria lain, Ferry curiga. Ferry lalu berinisiatif membuntuti keduanya.

Begitu tiba di depan tempat kos Ica yang tidak terlalu jauh, Ica turun dari sepeda motor dan masuk ke kamar. Sedangkan terangka R langsung pergi.

Selanjutnya, Ferry datang ke kamar kos Ica dan mempertanyakan siapakah pria yang bersamanya tadi. Ica mengelak, sehingga membuat Ferry semakin penasaran dan mencoba menyelidiki siapa R tersebut.

Singkat cerita, saat berada di Jalan Budi Utomo, Kecamatan Medan Tembung, Ferry melihat R bersama dua orang pria (berinisial M dan AM) mengendarai sepeda motor. M diketahui pernah menjalin asmara dengan Ica.

Tak lama, R kemudian pergi. Sedangkan M dan AM memacu sepeda motornya yang dikendarai oleh AM. Keduanya melintas berlawanan arah dengan Fery.

“Saat berpapasan, dia (tersangka M) yang berada diboncengan langsung menyiramkan cairan air keras yang dibawanya ke arah wajah anak saya,” terang ayah korban.

Spontan, Fery menjerit kesakitan dan berusaha meminta pertolongan diri ke rumah pamannya, Syaiful Bahri, yang tak begitu jauh dari lokasi kejadian.

Lalu, bersama paman dan temannya, Fery dibawa ke RS Imelda untuk mendapatkan perawatan medis. (*)

 

Reporter : Rayyan Tarigan
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Kejari Langkat Musnahkan Narkotika dan Mesin Judi

admin2@prosumut

Polsek Kualuh Hilir Amankan Pelaku Pencuri di Kios Pakaian

admin2@prosumut

Petani Ini Selundupkan Sabu di Celana Dalam

Editor prosumut.com