PROSUMUT – Sebanyak 120 ribu personil Polri/TNI dan gabungan dari pemerintah daerah serta organisasi masyarakat (ormas) dikerahkan untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru di seluruh Indonesia.
“Seluruh daerah kita sudah lakukan pemetaan dimana tingkat-tingkat kerawanannya. Operasi Lilin tahun ini melibatkan kurang lebih 120 ribu personil gabungan Polri/TNI serta pemerintah daerah dan ormas,” ujar Kapolri Jenderal Idham Azis diwawancarai seusai memimpin apel kesiapan gelar pasukan di Lapangan Benteng Medan, Kamis 19 Desember 2019.
Kata Kapolri, apel gelar pasukan hari ini kebetulan dipilih di Medan untuk memberi motivasi kepada personil di jajaran Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumut. Namun, di daerah lain seluruh Indonesia tetap dilaksanakan secara serentak.
“Pelaksanaan Operasi Lilin dimulai sejak 23 Desember 2019 sampai 2 Januari 2020. Dengan apel ini, diharapkan nantinya perayaan natal dan tahun berjalan aman, lancar, tertib,” sebut Idham.
Ia berharap, kerja sama masyarakat dalam pengamanan ini, bukan hanya domain Polri/TNI.
“Peran aktif masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif sangat diperlukan. Sebab, dibalik masyarakat yang tidak merayakan natal dan tahun baru, ada libur panjang sekolah yang tentunya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur,” tukasnya.
Sementara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang juga hadir memimpin apel kesiapan mengatakan, apel kesiapan tersebut memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dipusatkan di Monas, dan secara serentak diikuti seluruh wilayah di Indonesia.
“Tahun ini kita rubah apel kesiapan pengamanan natal dan tahun baru dipusatkan di Medan, tetapi di daerah juga melakukan. Artinya, dilakukan apel kesiapan secara serentak. Tidak ada tujuan-tujuan tertentu, yang ada bersilaturahmi dan menyapa wilayah Sumut terkait dengan pengamanan natal dan tahun baru. Kita harapkan komponen masyarakat, pemerintah daerah ikut berperan aktif, sehingga harapan kita bersama dua momen besar ini berjalan aman, tertib, lancar, dan damai,” ujarnya. (*)