PROSUMUT – Kantor Perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) I mengadakan kegiatan silaturahmi dengan pelaku industri perbankan wilayah Sumatera Utara pada Selasa 10 Juni 2025.
Kegiatan yang digelar di Medan ini merupakan wujud sinergi antara LPS selaku otoritas resolusi perbankan dengan pelaku industri perbankan, khususnya di Wilayah Sumatera Utara.
Pertemuan silaturahmi tersebut terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama dengan bank umum/bank umum syariah dan sesi kedua dengan bank perekonomian rakyat (BPR) dan BPR syariah.
Dalam sambutan yang disampaikan secara virtual, Direktur Eksekutif Keuangan LPS, Danu Febrianto berharap pertemuan dengan perbankan ini dapat menjadi media untuk menyerap masukan dan mendengar langsung aspirasi dari industri, serta membangun komunikasi yang terbuka, jujur, dan konstruktif.
“Dengan saling memahami dan bekerja sama, kita dapat menjaga kepercayaan publik dan menciptakan sistem keuangan yang inklusif, kuat, dan berkelanjutan,” ujar Danu Febrianto.
Sebagai penyelenggara, Kepala Kantor Perwakilan LPS I, Muhamad Yusron, menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan hubungan baik yang terjalin dengan perbankan di Sumatera Utara sejak Kantor Perwakilan LPS I berdiri pada Mei 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Muhamad Yusron turut memaparkan mengenai perkembangan kondisi perbankan dan penjaminan simpanan di Provinsi Sumatera Utara.
“Sektor perbankan di Sumatera Utara menunjukkan kinerja yang positif. Perbankan di Sumatera Utara berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp324,1 triliun hingga akhir April 2025 atau mencakup sekitar 3,58 persen dari total DPK bank umum nasional,” tambah Muhamad Yusron.
Direktur Group Riset, Seto Wardono yang hadir pada kegiatan tersebut turut menjadi narasumber dan menyampaikan pemaparan mengenai ketahanan perbankan nasional di era ketidakpastian global.
“Meskipun saat ini perbankan menghadapi ketidakpastian global, intermediasi perbankan terus tumbuh positif.
Tercatat per April 2025 kredit tumbuh 8,88 persen YoY. Kredit investasi yang secara konsisten tumbuh dua digit, yaitu sebesar 15,86 persen YoY yang mencerminkan optimisme pelaku ekonomi terhadap kondisi perekonomian jangka menengah-panjang,” ujar Seto Wardono.
Momen silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan dan komunikasi antara LPS dan perbankan Sumatera Utara, sehingga dapat mendukung terciptanya sistem perbankan yang sehat dan terpercaya, baik di Wilayah Sumatera Utara, maupun nasional. (*)
Editor: M Idris
previous post