PROSUMUT – Momentum HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), merupakan kado terindah buat masyarakat Serdangbedagai (Sergai) dan Deliserdang. Karena saat itu, Bupati Sergai Ir Soekirman meresmikan jembatan gantung penghubung dua desa sekaligus dua kabupaten, Senin 17 Agustus 2020.
Dalam peresmian ini turut dihadiri Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi, Dandim 0204/DS Letkol (Kav) Jackie Yudhantara, ketua DPRD Sergai dr. Riski Ramadhan Hasibuan, Wabup Deliserdang H.M.Ali Yusuf Siregar, Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Marliah Soekirman, serta Forkopimda Sergai dan Deliserdang.
Selain itu, ada pengurus Vertical Rescue Indonesia (VRI), Deputy EVP Telkom Sumatera, Ka Kwarda Pramuka Sergai Drs. Joni Walker Manik, Kadis PUPR Johan Sinaga, Komunitas Kibar ASA Indonesia, Duta Eiger Indonesia Putri Handayani, unsur Pramuka, tokoh agama, tokoh masyarakat, para undangan dan masyarakat sekitar.
Disela peresmian tersebut, Bupati mengucapkan syukur atas karunia dan izin Allah SWT, karena jembatan gantung yang menghubungkan dua desa di dua Kabupaten dalam dua simbol yang kita namakan jembatan merdeka telah diresmikan.
“Di hari Kemerdekaan RI ke 75, sama -sama kita menyaksikan bahwa pada hari ini masyarakat desa yang terisolir, sekarang telah terbebas karena telah memiliki jembatan penghubung,” kata Soekirman.
Menurutnya, ini merupakan kado terindah dalam hari kemerdekaan, bukan hanya bagi masyarakat Desa Manggis dan Desa Bandarkuala, namun juga bagi masyarakat Kabupaten Sergai dan Deliserdang.
Atas terbangunnya jembatan ini Soekirman juga memberikan apresiasi kepada pihak VRI, kibar ASA, Pramuka sebagai pemuda yang memiliki semangat baja dengan mewujudkan berdirinya jembatan penghubung ini dalam waktu kurang dari 20 hari.
“Karena hal ini luar biasa seperti yang sama-sama kita resmikan sekarang ini. Bangunan jembatan ini dibangun dengan konstruksi dan perhitungan yang sangat matang yang juga telah dibangun diberbagai daerah terpencil di Indonesia,” ucap Soekirman.
Selain itu, atas terbangunnya jembatan gantung ini tak terlepas dari peran media. “Kepada awak media yang men-triger Pemerintah, serta masyarakat yang memberitahukan tentang kesulitan-kesulitan masyarakat sebelum berdirinya jembatan ini, saya ucapkan terima kasih,” bilang Soekirman.
Ini merupakan inspirasi sehingga terbangun jembatan merdeka ini, sehingga dengan kekompakan maka semuanya dapat dicapai.
“Sebagai rasa besar hati kami, maka kami mendoakan kepada VRI dan Komunitas Jembatan ASA Indonesia agar dapat segera mencapai target 1.000 Jembatan di seluruh Indonesia,” katanya.
Dirinya beeharap Semoga jembatan tersebut memiliki daya tarik tersendiri untuk mendatangkan wisatawan.
“Maka mari bersama-sama kita jaga dan rawat, serta berpeluang menambah pendapatan daerah melalui potensi pariwisata,” tutur Soekirman. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :