PROSUMUT – Jelang perayaan Tahun Baru Imlek, penjual pernak-pernik di Kota Medan mulai diserbu warga yang ingin merayakan Imlek.
Salah satu penjual pernak-pernik Imlek yang berada di Jalan Brigjen Katamso Medan terlihat banyaknya warga yang memburu pernak-pernik Imlek di toko tersebut.
Pemilik toko, Aliansyah alias Acai mengatakan bahwa seminggu menjelang Imlek banyak warga yang mulai mencari pernak-pernik seperti pohon sakura, lampion dan yang lainnya.
“Banyak warga yang mulai mencari pernak-pernik Imlek seperti angpao, pohon sakura, dan lampion,” katanya kepada wartawan, Senin 20 Januari 2020.
Untuk angpao, Acai menuturkan bahwa permintaan pernak-pernik tersebut banyak dimintai warga, karena angpau itu dijualnya dengan berbagai variasi mulai dari bahan kertas, plastik dan kain.
“Penjualan pernak-pernik ya lumayan, seperti angpau dan yang lainnya ini kita buat mulai dari yang kertas, plastik dan kain juga ada banyak pilihan,” tuturnya.
Untuk lampion juga menjadi incaran tersendiri bagi warga yang membelinya. “Lampion selalu jadi incaran karena setiap imlek banyak orang Cina menggantinya. Karena lampion itu melambangkan hari, tahun baru dan rezeki baru jadi selalu di pasang lampion itu,” ucap Acai.
Acai juga menuturkan bahwa di tahun ini permintaan masyarakat untuk memesan pohon seperti pohon sakura cukup banyak, di mana pohon sakura tersebut merupakan hasil karya dari karang taruna UMKM di Medan.
“Ini hasil dari karang taruna UMKM warga kota Medan. Mereka membuat dari batang-batang kayu bekas yang mereka cat dan mereka hias dan ini buatan tangan sendiri,” tuturnya.
Terkait peningkatan penjualan dari tahun sebelumnya, Acai mengungkapkan bahwa tahun ini penjualan meningkat dibanding dengan tahun lalu.
“Tahun ini peningkatannya lima persen dari tahun lalu,” ungkapnya.
Acai juga menambahkan bahwa selain warga banyak juga dari perkantoran dan kafe-kafe yang ada di Medan memasan di tokonya.
“Mulai dari perkantoran, perorangan beli disini. Banyak juga yang punya kafe membeli pernak-pernik ini untuk menjadi hiasan di kafe,” tandasnya. (*)