Prosumut
Ekonomi

Jawab Isu, GM PLN UIW Sumut : Tak Benar TDL Naik

PROSUMUT – PT PLN (Persero) membantantah terkait isu yang menyebutkan Tarif Dasar Listrik (TDL) telah dinaikkan. General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara, Feby Joko Priharto mengatakan secara tegas memastikan tidak ada kenaikan TDL saat ini ataupun dalam waktu dekat seperti kabar yang kini beredar luas.

“Bahkan sejak 2015, PLN tidak pernah melakukan kenaikan tarif. Isu kenaikan tarif dasar listrik ini kemarin muncul saat sidang Mahkamah Konstitusi. Tapi kenaikan itu tidak benar,” ujarnya.

BACA JUGA:  Mitra Binaan Pertamina Ekspor Perdana 2,5 Ton Kerupuk Kulit Ikan Patin ke Malaysia

Berdasarkan data dari PLN UIW Sumut, sebenarnya tarif listrik di Indonesia tidak naik sejak 2015. Fakta sebenarnya justru tarif listrik terus mengalami penurunan, baik pada sisi tarif tegangan rendah, menengah dan tinggi. Rata-rata penurunan tarif listrik adalah 5%-8%.

“Kami bahkan terus menyokong tiap energy di Induk Wilayah Sumatera Utara (Wilsu). Bagi PLN, infrastruktur ini tentunya sudah disiapkan dengan optimal dan sinergis dari sisi hulu sampai ke hilir,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pasar Akik Direvitalisasi

Tidak lupa dalam menyalurkan energi listrik tersebut, PLN juga memiliki jalur transmisi yang membentang melewati jalan, pengunungan maupun lembah dan juga terkadang memerlukan pemberian kompensasi kepada masyarakat yang tempat tinggalnya akan dijadikan lokasi untuk pembangunan infrastruktur tenaga listrik tersebut.

BACA JUGA:  Manfaat Jadi Mitra UMKM Binaan Bank Indonesia, Omzet Meningkat 100 Persen hingga Promosi Gratis

“Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur tenaga listrik di pedesaan maupun perkotaan melalui Jaringan Tenaga Menegah dan Rendah, juga memerlukan koordinasi yang baik bersama seluruh lapisan masyarakat.

Tentunya dalam pembangunan tersebut diperlukan sinergi yang baik antara PLN dan seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan, dengan menyatukan isu-isu strategis yang dihadapi bersama demi mewujudkan gaya hidup serba listrik tersebut,” pungkasnya. (*)

Konten Terkait

Penyaluran Kredit UMKM di Sumut Capai Rp163 Triliun

Editor prosumut.com

BPJS Menunggak Utang Rp9,1 T, Menkeu Ogah Bayar Penuh

Editor prosumut.com

Produk UMKM Binaan LPEI Tarik Perhatian Delegasi G20

Editor prosumut.com