Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, aksi tembakan itu berawal dugaan selingkuh istri anggota yang bertugas di Kantor Samsat Riau dengan inisial FO. Fo yang bekerja di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Riau tersebut diduga selingkuh dengan Briptu BS yang juga bertugas di Samsat.
"Terkait hal itu, kedua anggota dan istrinya masih ditangani Propam Polda Riau. Kasus ini sedang didalami untuk mengetahui bagaimana sebenarnya," kata Guntur, Jumat (12/8).
Bila nantinya ada dugaan perselingkuhan, lanjut Guntur, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. Dikatakan Guntur, Bripka JY sempat emosi karena istrinya satu mobil dengan Briptu BS.
"Bripka JY sempat meletuskan 3 kali tembakan. Satu ke udara dan dua kali menembakkan ke dua ban mobil bagian belakang," terang Guntur mengakhiri.
Sebelumnya, keributan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, FO dan Briptu BS akan keluar kantor dengan menumpangi mobil Toyota Yaris putih. Begitu mobil berjalan, Bripka JY yang sudah mengintai gerak-gerik istrinya langsung menghentikan dengan tembakan.
Mendengar suara letusan pistol, pegawai di Kantor Samsat Riau pun berhamburan keluar. Tak lama pihak Provos Polda Riau berada di lokasi mengamankan keributan tersebut.(dtc)