PROSUMUT – Mendorong percepatan digitalisasi UMKM di Pulau Sumatera khususnya, dapat dilakukan salah satunya lewat Inisiatif Hyperlocal.
Terobosan ini terus dilakukan oleh platform digital Tokopedia sejak pandemi Covid-19 melanda pada 2020 lalu.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan, mengatakan, pihaknya terus gencarkan inisiatif hyperlocal hingga ke seluruh Indonesia, termasuk wilayah Sumatera.
Beragam program serta kolaborasi bersama para pelaku usaha lokal hingga pemerintah daerah dilakukan secara konsisten demi mendorong pemulihan dan pemerataan ekonomi Indonesia secara digital.
“Tokopedia percaya bahwa kunci menghadapi pandemi adalah berkolaborasi dan berinovasi. Kolaborasi dengan pemerintah pun menjadi sangat penting untuk bisa mendukung sekaligus memberikan dampak yang lebih luas lagi kepada masyarakat. Ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk #SelaluAdaSelaluBisa mempermudah kehidupan masyarakat, baik penjual maupun pembeli,” ungkap Emmiryzan melalui zoom, Kamis 7 Juli 2022.
Dia menjelaskan, Inisiatif Hyperlocal yang dihadirkan di berbagai wilayah termasuk Sumatera, seperti kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Kampanye PASTI (Paket Sehari Tiba) serta Sekolah Kilat Seller yang merupakan pendampingan dan edukasi peningkatan kualitas produksi hingga pemasaran bagi pebisnis online pemula.
Menurut temuan Tokopedia, Kategori Makanan & Minuman, Fashion, Kesehatan, Elektronik dan Rumah Tangga menjadi beberapa kategori paling populer selama semester pertama 2022 di wilayah Sumatra seperti Medan, Pekanbaru, Palembang, dan Bandar Lampung.
Lebih lanjut Emmiryzan mengatakan, pihaknya selalu mendukung upaya sosialisasi dan peningkatan pendapatan negara melalui digital dengan melakukan inovasi pembayaran pajak melalui aplikasi Tokopedia, seperti PBB Online, E-Samsat dan yang lainnya.
Dari data yang didapat, total jumlah pembayaran pajak digital (PBB, E-Samsat, Penerimaan Negara, Retribusi) melalui aplikasi Tokopedia di Pulau Sumatera meningkat hampir dua kali lipat pada kuartal kedua 2022 dibandingkan periode sama 2021.
Transaksi pada kategori E-samsat dan Penerimaan Negara menjadi dua kategori yang mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat pada kuartal kedua 2022 dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2021.
“Semua kolaborasi ini dilakukan demi mempermudah masyarakat yang ada di seluruh penjuru Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga membayar kewajiban perpajakan, seperti melalui inisiatif Digitalisasi Pasar, Bangga Buatan Indonesia, hingga pembayaran Pajak Daerah dan Penerimaan Negara lainnya,” tandas Emmiryzan.
Sementara itu, salah satu UMKM asal Medan menyampaikan, berjualan online di Tokopedia cukup menyokong biaya produksi bisnisnya.
“Bahkan, setiap menambahkan stok produk di Tokopedia, selalu sold out kurang dari satu bulan,” kata Pemilik Bluhemia Home, Melissa. (*)
Reporter : Nastasia
Editor : Iqbal Hrp
Foto :

