PROSUMUT – Jubir Covid-19 Kabupaten Langkat yang baru, dr Juliana Tarigan menanggapi kabar kasus terkonfirmasi positif di Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan. Plt Kadis Kesehatan Langkat itu menepis jika disebut RSPPB tak melakukan isolasi terhadap 6 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
“RSPPB telah melakukan prosedur penanganan Covid-19 dengan benar dan sesuai protokol kesehatan,” katanya usai rapat dengan Dirut RSPBB dr Neny Herawati membahas penanganan Covid-19 di wilayah Pangkalan Brandan.
Rapat digelar di Kantor Dinkes Langkat, Stabat, Senin 3 Agustus 2020. Menurutnya, dalam pantaun Dinkes selama ini, semuanya telah melakukan penanganan Covid-19 sesuai ketentuan.
“Jika ada kasus Covid-19 yang baru, meraka selalu berkoordinasi dengan pihak Dinkes. Jadi setiap perkembangannya kami mengetahui, jika ada kekeliruan pasti akan segera kami luruskan,” terangnya.
Ia meminta kepada masyarakat, agar lebih meningkatkan kesadaran tinggi untuk terus mengikuti protokol kesehatan. Seperti memakai masker dan jaga jarak. Sebab Pandemi Covid-19 belum berakhir.
Sementara itu, Direktur RSPPB dr Neny Herawati menerangkan, 5 orang tenaga kesehatan dan 1 orang tenaga non medis di RSPPB, positif Covid-19. Semuanya telah diisolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 Pemprovsu, RS GL Tobing PTPN II Tanjung Morawa dam RS Marta Friska Martatuli Medan.
“Kepada keluarganya yang memiliki kategori kontak erat juga sudah dilakukan tracing dan tracking,” terangnya.
Seluruh karyawan RSPPB lain juga sudah dilakukan screening covid. Itu telah dilakukan sejak 2 Juni 2020 lalu secara bertahap sampai saat ini. Setiap 14 hari sekali atau minimalnya 1 bulan sekali.
“Saat ini sebanyak 218 karyawan RSPPB tenaga medis dan non medis yang sudah discrenning. Bagi yang reaktif tanpa gejala, kita lakukan isolasi mandiri dirumahnya masing-masing,” sebutnya.
Ia menegaskan, RSPPB sebagai RS Rujukan kasus Covid-19 di Langkat, terus membuka layanan dengan penerapan sesuai protokol kesehatan.
Terpisah, Sekretaris Dinkes Kesehatan Ansari menyampaikan Almarhum dr HM Arifin Sinaga sudah tidak lagi menjabat Jubir Covid 19 Langkat sejak sejak 6 Juli 2020 lalu. Digantikan dr Juliana yang juga menjabat Plt Kadinkes.
“Kami selaku keluarga besar Dinkes Langkat, memohon doa dan mohon maaf untuk sahabat kami Almarhum dr Arifin Sinaga yang telah meninggal pada Rabu malam 29 Juli 2020, dengan status positif Covid-19,” tutupnya.
Penanganan Almarhum dr Arifin dilakukan oleh Satgas Covid-19 Pemko Medan. Sebab Almarhum tercatat dan berdomisili sebagai penduduk Kota Medan. (*)
Reporter : Muhammad Akbar
Editor : Iqbal Hrp
Foto :