Prosumut
Tekno

Imoo Watch Tuai Kontroversi: Fungsi atau Gengsi? Simak Ulasannya

PROSUMUT –  Di masa kamu kecil dulu, apa sih barang yang kamu bawa ke sekolah supaya bisa sekalian pamer ke teman-teman?

Sepatu yang bisa menyala warna-warni? Mobil Tamiya? Atau malah hadiah dari Homyped?

Di era 90-an dan 2000-an awal memang tidak terlalu banyak barang canggih yang bisa dipamerkan ke teman-teman sekolah.

Beda banget dengan anak-anak zaman sekarang, yang membawa iPhone ke sekolah sudah terasa biasa aja.

Nah, sekarang ini ada tren baru lagi yang menghampiri anak sekolahan, tepatnya anak-anak SD.

Itu adalah jam tangan Imoo Watch Phone Z5 yang baru dirilis di Indonesia pada bulan April 2019 lalu.

Jam tangan ini memang agak dikhususkan untuk anak karena ada fitur pelacakan.

Jadi, kalau anak mengalami tindak kriminal, misalnya diculik atau hilang di suatu tempat, dia bisa ditemukan berkat jam tangan pintar tersebut.

Jam tangan ini juga bisa melakukan panggilan telepon, video call, dan jaringan 4G LTE berkat chipset Qualcomm Snapdragon Wear 2100 di dalamnya. Harganya sekitar Rp 3 jutaan ke atas.

Tapi, yang namanya bocah mana ngerti dengan harga mahal. Mungkin mereka mengira jam tangan ini sama aja kayak jam tangan biasa.

Jadi, banyak anak-anak yang akhirnya merengek ke orangtua minta dibelikan jam tangan pintar tersebut.

Hingga akhirnya salah satu sekolah memutuskan untuk melarang membawa jam tangan tersebut ke sekolah.

“Yth Mama/Papa. Kami informasikan kepada mama/papa bahwa seluruh siswa dilarang mengenakan jam tangan Imoo ke sekolah demi keamanan dan kenyamanan ananda. Demikian informasi ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.”

Pihak sekolah mungkin khawatir kalau penggunaan aksesoris berlebih, apalagi yang mahal, justru memicu pelaku kriminal menyasar anak-anak.

Postingan ini pun viral di media sosial dan mendapatkan beragam tanggapan dari netizen.

Mereka rata-rata mengakui kalau memang anak-anak saat ini sedang gandrung banget dengan jam tangan pintar tersebut.

“Di tempatku udah ada yang disita, mom. Tadi pagi dan kemarin udah ada yang kena,” tulis @nfarahdila2.

“Ada nih siswa yang pake ini, tiap menit ditelepon emaknyeee wkwkwk,” komentar @putrivirlia.

“Di sekolah tempatku ngajar juga dilarang. Sebelumnya banyak anak-anak yang udah pakai, aduhayy saya ngajar di depan, anak-anak sibuk pamer Imoo ke temen-temennya. Bahkan ada yang tiba-tiba nelpon emaknya dong di tengah pelajaran berlangsung,” tambah @ibethsmanjuntak.

Nggak salah memang membekali anak-anak dengan gadget canggih. Asalkan, anak punya kemampuan untuk mempertahankan diri sendiri saat ada tindak kriminal terjadi.

Memakai jam tangan pintar tidak serta merta membuat anak-anak jadi kebal kejahatan.

Yang penting sih sesuaikan dengan umur dan kondisi anak, serta keuangan orangtua. (*)

Konten Terkait

Canggih & Murah, Ponsel LG ini Terhempas di Pasar, Kok Bisa?

Val Vasco Venedict

Gojek Luncurkan GoGames, Industri Game Dapat Saingan Berat

Val Vasco Venedict

Juarai Ponsel Tercepat versi AnTuTu, Apa kelebihan Xiaomi Mi 9 Explorer?

Val Vasco Venedict

Catat Omset Lebih Rp 1000 T, Grup Bosch Siap Pasarkan Sopir Robotik

Val Vasco Venedict

Optimalkan Fitur WA, Cara Terpraktis Saat WFH

valdesz

Selamatkan Media Lokal, Facebook Gelontorkan 300 Juta Dolar

Val Vasco Venedict
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara