PROSUMUT – Kerja keras Menteri Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sepertinya tidak sia-sia dalam menghalau konten hoaks di internet.
Pasalnya, saat ini jumlah konten hoaks telah jauh menurun.
Hal itu dibenarkan Menkominfo, Rudiantara Selasa 18 Juni 2019.
Rudiantara menyebutkan kanal (URL) yang digunakan untuk menyebarkan berita bohong atau hoaks menurun setelah pemilu dan kericuhan 21-22 Mei 2019.
“Sekarang sudah turun kanalnya jadi 200-300, rata-rata 100,” sebut dia.
Rudiantara mengungkapkan sebelumnya Kemenkominfo memblokir 600 sampai 700 konten hoaks setiap harinya selama 22-24 Mei 2019.
“Tanggal 23 Mei muncul lagi 600 lebih. Itu ditutup lagi, kemudian muncul lagi 600 saat itu. Makanya dibatasi,” katanya.
Untuk saat ini, lanjut dia, URL penyebar hoaks belum ada yabg baru. Karena itu, pemerintah batal membatasi akses media sosial saat sidang MK berlangsung.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan tidak memantik hoaks khususnya terkait pemilu. (*)