PROSUMUT – Hasil Operasi Patuh Toba 2019 yang dilakukan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut pada hari keempat Minggu 1 September 2019, pelanggaran lalu lintas (lalin) diklaim cenderung menurun dibanding hari sebelumnya atau ketiga, 31 Agustus 2019.
Dimana, dari hasil operasi pada hari keempat terjadi 2.208 pelanggaran. Sedangkan hari ketiga 3.189 pelanggaran.
“Hari keempat terjadi 2.208 pelanggaran lalin. Jumlah pelanggaran ini turun dibanding hari ketiga, 3.189 pelanggaran,” ujar Kepala Subbid Penmas Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Senin 2 September 2019.
Namun begitu, lanjut dia, dibanding pada hari keempat tahun 2018, jumlah 2.208 pelanggaran mengalami kenaikan sekitar 39,57 persen. Sebab, hanya terjadi 1.582 pelanggaran.
“Dari 2.208 pelanggaran, sebanyak 1.637 kasus diberikan tilang (tindakan langsung). Sedangkan 571 pelanggaran diberi teguran,” ucapnya.
Menurut MP Nainggolan, selain pelanggaran lalin yang menurun dibanding hasil hari ketiga operasi 2019, jumlah tilang hari keempat juga menurun dari 2.423 pelanggaran menjadi 1.637 pelanggaran.
Begitu pula dengan teguran, dari 766 pelanggaran jadi 571 pelanggaran.
Namun, dibanding dengan hari keempat tahun 2018, jumlah pelanggaran cenderung naik baik itu pelanggaran diberikan tilang naik 30,02 persen dari 1.259 pelanggaran dan teguran naik 76,78 persen dari 323 pelanggaran.
“Jumlah 2.208 pelanggaran lalin masih didominasi sepeda motor sebanyak 1.264 unit. Selanjutnya, mobil penumpang 168 unit, mobil barang 140 unit dan bus 65 unit,” sebutnya.
Ia menuturkan, jumlah 1.264 unit sepeda motor yang melakukan pelanggaran pada hari keempat tahun ini mengalami kenaikan 20,61 persen dibanding tahun 2018 yaitu 1.048 unit.
Kenaikan juga diikuti pelanggaran kendaraan mobil penumpang yang naik 20 persen dari 140 unit, mobil barang 164,15 persen dari 53 unit dan bus 261,11 persen dari 18 unit.
“Untuk kasus kecelakaan (laka) lalin pada hari keempat 2019 terjadi 4 kasus. Dari 4 kasus tersebut, menyebabkan 2 korban jiwa, 3 luka berat dengan kerugian materiil Rp4 juta.
Untuk diketahui, Operasi Patuh Toba 2019 dilakukan selama 14 hari hingga 11 September mendatang. Operasi dimulai pada Kamis 29 Agustus 2019. (*)