PROSUMUT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dugaan suap terkait proyek dan jabatan di pemerintahan kota Medan tahun anggaran 2019, yang menetapkan tiga orang sebagai tersangka termasuk Walikota Medan Tengku Dzulmi Eldin.
Pemeriksaan dilakukan di kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Jumat pagi, 1 November 2019.
Pantauan wartawan, tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan sejak pukul 09.00 wib, di gedung Tri Krama Adhyaksa.
Setelah menjalani pemeriksaan hingga menjelang pukul 12.00 wib, sejumlah saksi keluar dari dalam gedung.
Dimulai dari Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi yang keluar sekira pukul 11.30 wib.
Kemudian tidak lama berselang Kabag Umum Kota Medan M Andi Syahputra juga keluar, namun memilih bungkam.
Tidak lama berselang berlanjut rombongan saksi lain terdiri dari Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Usma Polita Nasution, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan penataan ruang Benny Iskandar.
Kadis Pendidikan Kota Medan Marasutan Siregar, Staf protokoler Walikota Medan Andika keluar sekira pukul 12.10 wib.
Namun, tidak ada satupun saksi yang bisa dimintai keterangan terkait pemeriksaan di dalam oleh tim KPK.
Terakhir, Kadis Pariwisata Medan Agus Suriyono juga keluar dari dalam gedung. Tidak banyak yang dikatakan Suriyono. Ia hanya menjawab singkat.
“Salat dulu ya. Mau Salat dulu,” ucapnya singkat sambil masuk ke dalam mobil.
Hingga pukul 13.00 wib, sejumlah tim KPK masih berada di kantor Kejatisu. Pada pukul 13.15 wib sejumlah saksi tampak kembali lagi memasuki ruang penyidikan.
Pada pukul 14.15 wib, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan penataan ruang Benny Iskandar telah selesai menjalani pemeriksaan.
Benny juga setelah meninggalkan meja informasi langsung berjalan cepat menuju mobil dinas yang berada di depan pintu gedung masuk Tri Krama Adyaksa.
Terpisah, informasi dari juru bicara KPK, Febry Diansyah, tim penyidik KPK kembali memeriksa 7 (tujuh) orang sebagai saksi untuk tersangka yang turut melibatkan walikota Medan Tengku Dzulmi Eldin.
“Hari ini KPK mengagendakan pemeriksaan 7 saksi untuk tersangka TDE (Tengku Dzulmi Eldin), walikota Medan,” ujar Febri ketika dikonfirmasi wartawan. (*)