PROSUMUT – Harga komoditi Cabai Merah di Pasar Tavip Kota Binjai tembus Rp100 Ribu per kilogram sejak Kamis 22 Agustus 2019. Kenaikan tersebut pun membuat masyarakat konsumen menjerit.
“Sudah enggak ada artinya lagi belanja ke pajak bawa uang Rp100 ribu. Cuma bisa satu menu makanan saja jadinya,” kata Dodi, warga Kelurahan Mencirim Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Sumatera Utara, Jum’at 23 Agustus 2019.
Dirinya berharap kepada pemerintah agar segera mengupayakan pengendalian hingga penurunan harga komoditi penting bagi masyarakat di Sumut itu. Termasuk juga bahan pokok lainnya yang diharapkan bisa berada para harga yang wajar.
Apalagi kata Dodi, kenaikan harga tersebut tidak diimbangi dengan kondisi perekonomian yang baik di masyarakat. Terlebih lapangan pekerjaan yang juga dirasa semakin sulit.
“Rakyat kalau sudah gelisah, pasti susah. Semua-semua mahal, tapi lapangan pekerjaan untuk rakyat seperti awak ini enggak ada. Bagaimana mau hidup tenang kalau kelaparan dan pekerjaan sulit,” sesalnya.
Sementara itu, Pedagang Cabai di Pasar Tavip Kota Binjai, Rida Gusniar mengamini harga cabai merah tembus Rp100 ribu per kilogramnya pada Kamis 22 Agustus 2019 kemarin. Tak diketahui persis apa penyebabnya.
“Kemarin itu ya. Cabai hijau Rp46 ribu dan cabai rawit Rp60 ribu per kilogram,” katanya.
“Kalau yang hari ini Jum’at 23 Agustus 2019, perlahan turun. Cabai merah Rp74 ribu, cabai hijau Rp40 ribu dan cabai rawit Rp56 ribu per kilogramnya,” tutupnya. (*)