Tower I Rawat Inap RSU Haji Medan Segera Beroperasi

PROSUMUT – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melakukan soft launching Tower 1 Gedung Rawat Inap UPTD Khusus RSU Haji Medan, Selasa 15 Agustus 2023.

Tower I ini merupakan pengembangan dari bangunan RSU Haji milik Pemprov Sumut yang siap beroperasi.

Edy mengatakan, pengembangan rumah sakit ini seharusnya dibangun tahun 2020. Namun karena Covid-19, pembangunan akhirnya diundur hingga 2022.

“Saya ingin rumah sakit terus dikembangkan hingga lima tower, sehingga RS ini bisa untuk melayani masyarakat Sumut yang banyak berobat ke luar negeri. Di tanah seluas 6 hektare ini, saya ingin mengembangkan RS ini,” ujarnya.

Disebutkan Edy, untuk pembangunan tower kedua nantinya akan dilanjut dengan berkerjasama pihak Korea Selatan. Sedangkan pembangunan tower ketiga rencananya akan dibangun pada 2025.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas PUPR Sumut Marlindo Harahap menjabarkan, tower 1 ini terdiri dari 9 lantai, dari dasar sampai rooftop dengan 103 kamar rawat inap dan 174 bed atau tempat tidur.

Lantai 1 terdiri dari pelayanan hemodialisa dengan kapasitas 30 bed. Kemudian, lantai 1 hingga lantai lima merupakan ruang rawat inap standar.

Selanjutnya, lantai 6 ruang rawat inap VIP. Lantai 7 ruang rawat inap VIP dan lantai 8 ruang rawat inap VVIP dengan kapasitas 6 kamar.

“Pembangunan tower 1 ini dilaksanakan selama 450 hari oleh Pemprov Sumut melalui Dinas PUPR yang telah menandatangani surat perjanjian kerjasama dengan PT Adhi Penta pada 23 Agustus 2022. Tower I direncanakan selesai pada November 2023 ini,” bebernya.

Sementara itu, Direktur RSU Haji Medan Rehulina Ginting mengatakan, sejak tahun 2022, Pemprov Sumut telah membangun tower RSU Haji Medan. Hal tersebut dilakukan agar rumah sakit ini naik kelas.

Pada Agustus 2023 ini, tower 1 sudah mulai bisa digunakan dan akan menambah banyak layanan subspesialis, serta mempersiapkan sumber daya manusianya.

“Kita sudah bisa melakukan bedah otak, kemoterapi, cuci darah, bedah jantung, bedah saraf dan lain lain, untuk itu diharapkan nantinya orang tak perlu lagi berobat jauh-jauh ke luar negeri,” ujarnya. (*)

Editor: M Idris