Prosumut
Rilis & Seremoni

Gubernur di Lokasi Banjir Bandang Labura : Segera Relokasi dan Bangun Infrastruktur

PROSUMUT – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Khairuddin Syah meninjau lokasi banjir bandang yang terjadi di Desa Pematang dan Desa Hatapang, Kecamatan NA IX-X.

Turut serta Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Untung Budiarto, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, dan Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis.

Berangkat menggunakan helikopter, Gubernur dan rombongan terbang dari Lapangan Markas Kodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan, Rabu 8 Januari 2020.

Tiba dan mendarat di Lapangan SD Negeri Pematang, Labura, Gubernur disambut oleh Bupati Labura dan Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi.

Menyapa masyarakat dan siswa SD yang juga ikut menyambut, Gubernur dan rombongan kemudian bergerak meninjau lokasi menuju Dusun Siria-ria, Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X.

BACA JUGA:  Kantor Perwakilan LPS I Silaturahmi dengan Perbankan Sumut

Kehadiran Edy disambut antusias oleh masyarakat korban bencana. Ibarat bertemu orang tua, mereka meluapkan keluhan dan meminta bantuan.

“Pertama-tama, saya mengucapkan keprihatinan mendalam untuk peristiwa yang kalian alami. Kalian harus tabah dan kuat. Kita akan segera lakukan pemulihan, apa yang telah rusak akibat banjir ini akan segera kita tata. Jangan khawatir dan senantiasa sabar kalian,” ucap Edy Rahmayadi menenangkan dan memotivasi masyarakat.

Edy juga mengingatkan agar hal ini menjadi pembelajaran bersama agar tidak membangun rumah di Daerah Aliran Sungai (DAS). Kemudian, sungai harus dijaga kelestariannya dengan tidak membuang sampah ke sungai atau menebang pohon di sekitar sungai.

BACA JUGA:  JNE Rayakan Idul Adha 1446 H dengan Semangat Berbagi dan Promo Spesial

“Karena pepohonan itu mampu mengendalikan banjir,” tuturnya.

Adapun beberapa harapan yang disampaikan masyarakat yakni penataan kembali infrastruktur jalan yang rusak, perkebunan kecil masyarakat seperti sawit, karet, persawahan dan merelokasi rumah-rumah warga.

Usai berdialog dan mendengarkan curahan hati masyarakat, Edy saat diwawancara mengatakan akan segera mengambil langkah, khususnya memenuhi permintaan dan harapan masyarakat.

Di antaranya merelokasi rumah-rumah warga yang tinggal di DAS, mengganti tanaman-tanaman yang rusak, seperti sawah, sawit, karet dan lainnya diberikan ganti bibit. Kemudian, pemasangan bronjong-bronjong untuk wilayah-wilayah longsor.

“Ada sekitar 27 KK yang akan direlokasi ke tempat yang aman. Bupati siapkan lahan dan kita bangun rumah. Infrastruktur yang rusak juga akan kita benahi. Kita mendapat bantuan dari Kementerian PUPR sebanyak Rp40 Miliar,” jelas Edy.

BACA JUGA:  JNE Rayakan Idul Adha 1446 H dengan Semangat Berbagi dan Promo Spesial

Bupati Labura Khairuddin Syah menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Gubernur. Bersama Pemprov Sumut, kata Khairuddin, koordinasi dan sinergi terkait upaya pemulihan akan terus dilakukan.

“Kita akan terus berupaya agar pemulihan bisa berlangsung cepat dan situasi normal kembali, kita minta doa dan dukungan dari seluruh pihak,” ucapnya.

Diketahui, Banjir bandang terjadi telah melanda Desa Pematang dan Desa Hatapang di Kecamatan Na IX-X. Peristiwa terjadi pada Minggu (29/12/2019) dini hari.

Saat itu sebanyak 36 unit rumah hanyut, sejumlah jembatan dan lahan persawahan rusak dihantam kayu-kayu gelondongan serta batu yang terbawa banjir bandang. (*)_

Konten Terkait

Qlue Berpartisipasi Aktif Menekan Penyebaran Covid-19 Melalui

admin2@prosumut

Usaha Tanaman Gambir, Potensi dan Peluang Warga Pakpak Bharat

Editor prosumut.com

Rumah Zakat Kembali Raih Penghargaan

admin2@prosumut

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Beri Semangat dan Bantuan Kepada Anak Penderita Kanker di Medan

Editor prosumut.com

45 Kepala Desa Terpilih di Asahan Ikuti Pembekalan

admin2@prosumut

Pemko Medan Kaji Ilmiah Kebutuhan Fasum untuk Masyarakat

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara