PROSUMUT – Bus Trans Binjai yang dikelola Dinas Perhubungan sejauh ini masih minim dari perhatian warga Kota Rambutan. Pasalnya, Bus Trans yang hilir-mudik mengelilingi lima kecamatan di Kota Binjai terpantau sepi dari penumpang.
Menurut Kadishub Kota Binjai, Syahrial, warga yang ingin menumpangi bus yang diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ini tidak dipungut biaya.
“Masih gratis sampai sekarang. Gratis pun enggak ada yang mau naik,” kata Syahrial di Balai Kota Binjai, Selasa (11/6/2019).
Syahrial juga tidak tahu sampai kapan masa gratis atau tidak bayar untuk menumpangi Bus Trans Binjai.
“Pemda Binjai kaya,” jawabnya ketika disoal apakah Pemko Binjai tidak merugi karena terus gratis.
Sebab, Bus Trans Binjai sudah sejak 2018 lalu gratis. Penumpang tidak dipungut biaya.
Kata Kadishub, Bus Trans Binjai berjumlah 14 unit. Ditanya apakah semua beroperasi, dia mengaku tidak mengingat persis.
Begitu juga dengan pembiayaan yang dikeluarkan untuk operasional Bus Trans Binjai.
“Enggak ingat saya. Tapi ini mau dibuat UPT. Nanti setelah ada UPT, berubah plat merah jadi kuning. Waktu plat kuning ini, baru bayar masyarakat yang naik. Sekarang masih gratis,” ujarnya.(*)