PROSUMUT – Ratusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Batu Bara mengikuti kegiatan Rekonsiliasi anggaran dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) 2019 di Aula Dinas Pendidikan (Disdik), Perupuk, Senin 6 Januari 2020.
Dalam pertemuan yang di pimpin Plt. Kadisdik Batu Bara, Ilyas Sitorus disampaikan bahwa tidak semua dana BOS yang dibelanjakan jadi aset.
“Makanya kita minta apa saja aset bersumber dana BOS itu. Agar lebih akurat, sehingga laporan tersebut bisa tepat waktu, dengan begitu penerimaan dan pengeluaran dapat dicatatkan sesuai dengan ketentuan,” ujar Ilyas.
Ilyas juga mengatakan rekonsiliasi tersebut bertujuan mengetahui realisasi penggunaan dana BOS tahun 2019 baik terhadap aset maupun keuangan.
Selain itu terang Ilyas atau akrab disapa Ncekli, pelaksanaan rekonsiliasi anggaran turut melakukan perhitungan pada belanja persediaan barang dan jasa. Termasuk belanja modal, belanja pegawai hingga aset sekolah.
“Dengan digelarnya rekonsiliasi itu diharapkan akan terjadinya transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS di tingkat satuan pendidikan SD maupun SMP,” jelas Ncekli.
Ilyas menambahkan, kegiatan rekonsiliasi ini digelar sejak hari ini senin 6-13 Januari 2020 khusus terkait keuangan.
Sedangkan yang terkait aset dimulai Senin 6-8 Januari 2020 dengan sumber dana BOS tahun 2019.
Tercatat sebanyak 305 satuan pendidikan di Kabupaten Batubara yang mengikuti rekonsiliasi anggaran terdiri dari SD dan SMP baik Negeri maupun Swasta.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kabid GTK, Buat Panjaitan, Kasi Perencanaan dan Pengembangan BPPRD dan pejabat lainnya serta tim rekonsiliasi dana BOs khusus untuk aset dan keuangan. (*)