PROSUMUT – Pemkab Langkat sediakan layanan bus gratis bagi calon penumpang kereta api dari Masjid Raya Stabat ke Stasiun Kwala Bingai.
Bus gratis ini beroperasi mulai pukul 06.10 WIB dan pukul 17.50 WIB dari Masjid Raya ke Stasiun Kereta Api Indonesia Kwala Bingai serta sebaliknya pukul 06.30 WIB dan 18.15 WIB.
Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy mengatakan, layanan bus gratis ini guna mendukung peningkatan jumlah pengguna transportasi umum.
Sekaligus, menghubungkan dari titik Masjid Raya ke Stasiun Kwala Bingai dengan perjalanan pulang pergi.
Ia berharap, layanan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dari aspek ekonomi maupun sosial.
“Fasilitas bus gratis buat calon penumpang kereta api dari Langkat ke Binjai dan Medan maupun sebaliknya, diharapkan setidaknya dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi bahkan polusi udara, serta mempermudah arus ekonomi bahkan memberikan manfaat lainnya,” kata Faisal ketika meninjau Stasiun KAI Kwala Bingai di Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, kemarin.
Di sisi lain, lanjut Faisal, bus gratis tersebut juga bertujuan untuk pengoperasian jalur yang diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat berkunjung dan berwisata ke Kabupaten Langkat.
“Kabupaten Langkat memiliki banyak potensi wisata, seperti Bukit Lawang, Tangkahan, Pamah Semilir hingga wisata religi ke Tuan Guru Besilam,” imbuhnya.
Kepala Stasiun KAI Kwala Bingai, Dono Priyono menjelaskan, rute perjalanan kereta api Kwala Bingai-Binjai-Medan sudah beroperasi sejak 2022 dengan jadwal perjalanan pagi pukul 06.45 WIB dan sore 18.30 WIB.
Tarif perjalanannya, Rp2 ribu dari Kwala Bingai ke Binjai sedangkan Kwala Bingai-Medan Rp7 ribu.
Untuk pemesanan tiket, langsung di stasiun atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang memberikan opsi perjalanan dengan kombinasi jadwal kereta api bersifat persambungan.
“KAI berkomitmen terus mengikuti ketentuan dari pemerintah dalam memberikan layanan transportasi yang sehat kepada seluruh pelanggan, baik saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan,” ujar Dono. (*)
Reporter: Jie
Editor: M Idris