Prosumut
Pemerintahan

Bupati Labuhanbatu Resmikan Kampung Tangguh Ika Bina Enpabolo

PROSUMUT – Membangkitkan kesadaran dan semangat masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang tidak kunjung selesai, Forkopimda Labuhanbatu ciptakan Kampung Tangguh Bumi Nusantara Ikabina Enpabolo yang di awali dengan peluncuran di kelurahan Aekpaing, Kecamatan Rantau Utara, Sumatera Utara, Jumat 10 Juli 2020.

Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe menyebutkan kegiatan seperti ini diharapkan tidak hanya bersifat seremonial belaka, tetapi harus berkesinambungan hingga dapat menghasilkan sesuai yang harapan.

“Dengan diciptakanya kampung tangguh, semoga masyarakat juga menjadi tangguh, tangguh dalam artian mampu menyikapi dan menghadapi keadaan dalam kondisi apapun, termasuk menyikapi Covid-19 yang sedang kita hadapi,” jelas Andi.

Dirinya juga menyampaikan bahwa tangguh dalam ketahanan pangan pun sangat diperlukan di masa pandemi ini, masyarakat harus bisa mandiri untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

BACA JUGA:  Dinilai Komunikator Terbaik, Bupati Langkat Anggap Bagian Pelayanan Inklusif dan Partisipatif

Diakhir kesempatan Andi Suhaimi mengajak kepada seluruh intansi terkait agar selalu bergandeng tangan dengan masyarakat, agar apa yang dinamakan kampung tangguh mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di kampung itu.

“Saya berharap dari sini lahir inovasi yang bisa dicontoh oleh daerah lain sehingga daerah ini menjadi tujuan ataupun wisata perkebunan maupun wisata lumbung pangan mandiri masyarakat. Kampung tangguh kampung kuat yang masyarakatnya mampu memproteksi dirinya tangguh secara mandiri,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama Kapores Labuhanbatu AKBP Agus Darojat menyampaikan bahwa tidak ada yang bisa menjamin dampak Pandemi Covid-19 tidak menyebar di wilayah ini. Apalagi kesehatan adalah dampak utama dari penyebaran virus ini.

BACA JUGA:  OJK Apresiasi Inovasi Peduli Disabilitas TPAKD Langkat

“Selain itu sosial dan budaya juga menjadi sasaran dari virus tersebut. Masyarakat harus memiliki ketangguhan pangan sehingga bisa sorfrid, inilah yang mendasari terciptanya kampung tangguh,” katanya.

Kampung tangguh menurutnya, adalah kampung yang masyarakatnya bisa mandiri, mengedukasi masyarakat bertahan di tengah pandemi, tidak hanya berharap dari bantuan pemerintah, namun bisa mengatasi permasalahan secara mandiri.

“Masyarakat tidak hanya harus mandiri dalam pangan, masyarakat juga harus mandiri dengan kesehatan, tidak mesti bergantung oleh Dinas kesehatan ataupun Puskesmas hanya untuk memiliki masker dan cuci tangan,” tegas Agus.

Sementara Kabag Ops Polres Labuhanbatu Kompol Marluddin memaparkan dasar pembentukan pilot Projek Kampung tangguh bumi Nusantara, menurutnya ini dilakukan untuk memutuskan mata rantai Covid-19, dan membangkitkan kesadaran masyarakat serta membangun semangat masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Cipayung Plus Minta Bupati Langkat Tetap On The Track

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj Meika Ryanto, Kasdim 0209/LB, Kajari Rantauprapat Kumaedi, Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat Khamazaro Waruwu, seluruh OPD, Camat, Lurah, Perwakilan Bank Sumut, PLN ,Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat.

Seusai memukul gong tanda diresmikan ya Kampung tangguh, Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, bersama yang lainnya turut melepas benih ikan lele di kolam milik warga dan dilanjutkan meninjau lokasi penanaman bibit jagung. (*)

 

Reporter : Sofyan Ritonga
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            :

Konten Terkait

The Tipping Point Kabinet Jokowi

valdesz

Ahok Digadang Pimpin Kementerian PAN-RB

Val Vasco Venedict

Majukan Perekonomian dengan Manfaatkan Revolusi Industri 4.0

Editor prosumut.com

Bupati Langkat Paparkan Prioritas Pembangunan ke Banggar DPRD Sumut

Editor prosumut.com

Hari Santri, Edy Rahmyadi Jadi Inspektur Upacara ‘Sarungan’

Editor prosumut.com

Langkat-Kedah Berpeluang Kerja Sama Budaya dan Agama

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara