Prosumut
Pemerintahan

Bupati Batubara Serahkan Bantuan Alat Pres Pisang Sale

PROSUMUT – Bupati Batubara Zahir bersama Ketua TP PKK Ny Maya Indrasari Zahir menyerahkan bantuan alat pres pembuatan pisang sale dan alat impulse sealer, di Balai Desa Sumbermakmur Kecamatan Limapuluh, Kamis 19 November 2020.

Turut mendampingi, Sakdakab Batubara Sakti Alam Siregar, Camat Limapuluh, Kades Sumbermakmur dan warga penerima bantuan alat pres pisang sale.

Kegiatan penyerahan bantuan dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dalam rangka pemulihan ekonomi msasyarakat.

Adapun jumlah bantuan tersebut yakni alat pres pisang sale sebanyak 100 unit, berikut alat sealer untuk membungkus (kemasan) sebanyak 100 buah, termasuk desa yang lain.

BACA JUGA:  Pelayanan Publik di Kantor Gubernur Sumut Masih Lumpuh, Sepi Aktivitas dan Listrik Padam

“Sedangkan untuk Desa Lubukbesar Kecamatan Datok Limapuluh antara lain sebanyak 100 unit, dan untuk Desa Lubuk Hulu mendapatkan alat sealer untuk pengemasan sebanyak 80 unit,” kata Kadis Ketapang Batubara, Azwar.

Azwar menambahkan bahwa pemberian alat bantu ini agar bisa dimanfaatkan lebih baik dan bisa meningkatkan penghasilan nantinya.

Kepala Desa Sumber Makmur Aprianto mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Batubara Zahir dan merupakan bentuk perhatian, khususnya UMKM pengerajin pisang sale.

“Sebelumnya perlu saya sampaikan pengerajin pisang sale ini mengunakan alat tradisional lebih kurang 30 tahun,maka kami sangat bersyukur atas pemberian bantuan kepada Bupati Batubara,sebuah alat pres dan sealernya,” ungkap Apriyanto.

BACA JUGA:  Pelayanan Publik di Kantor Gubernur Sumut Masih Lumpuh, Sepi Aktivitas dan Listrik Padam

Sementara Bupati Batubara H Zahir didampingi Ketua TP PKK Ny Maya Indriasari Zahir mengatakan, situasi pandemi membuat semua daerah berupaya memulihkan ekonomi masyarakat.

“Selain itu setiap daerah menginginkan punya produk produk tersendiri,seperti di Desa Lubuk Hulu, disana mempunyai produk emping (belinjo),” katanya.

Zahir pun menyebutkan bahwa bantuan ini untuk menggantikan alat tradisional yang selama ini digunakan masyarakat dalam membuat pisang sale.

Termasuk juga katanya, untuk izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Setelahnya penggunaan label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Bahkan dimungkinakn untuk membuat hak kekayaan intelektual (HaKI) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), sehingga kemasan produk menggunakan merk tertentu dari desa tersebut tidak diklaim pihak lain.

BACA JUGA:  Pelayanan Publik di Kantor Gubernur Sumut Masih Lumpuh, Sepi Aktivitas dan Listrik Padam

Zahir berharap, penggunaan alat canggih nantinya akan menambah produksi pisang sale, sehingga hasil penjualan bisa meningkat seiring kualitas yang juga terus ditingkatkan.

“Itulah salah satu yang sudah disampaikan oleh Bapak Presiden untuk pemulihan ekonomi Nasional itu, yang dimulai dari UMKM, bisa ternak sapi, ternak bebek dan tukang bakso. Apa saja yang dibutuhkan masyarakat dan bisa menjadi meningkatkan ekonomi tetap kita bantu,” ujarnya. (*)

 

Reporter : Rahman
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Bupati Asahan Resmikan Puskesmas Hutapadang Mandoge

Editor Prosumut.com

Kembalinya Jemaah Haji Diharap Buka Pintu Keberkahan Warga Kota Medan

Editor prosumut.com

OJK Apresiasi Inovasi Peduli Disabilitas TPAKD Langkat

Editor prosumut.com

Satgas Humas Covid-19 Langkat Sosialisasi Keliling ke 277 Desa

admin2@prosumut

Satgas Covid-19 Kota Medan Bubarkan Pengunjung di Mega Park

Editor Prosumut.com

Tingkatkan Pendapatan Petani Melalui Infrastruktur Penunjang

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara