Prosumut
EkonomiPemerintahan

Bulog Pastikan Stok Beras dan Daging Beku Cukup Hingga Lebaran

PROSUMUT –  Bulog Divre I Sumut memastikan stok beras dan daging beku cukup sampai lebaran. Bahkan, untuk stok beras aman sampai enam bulan ke depan.

Kepala Bulog Divre I Sumut, Basirun menyebutkan jumlah stok beras yang tersedia 61.000 ton tersebar di seluruh wilayah Sumut.

“Jumlah stok beras sebesar itu mampu memenuhi kebutuhan sampai 6 bulan ke depan dan malah lebih. Sebab, operasional kami di bulan-bulan biasa hanya 3.000 sampai 5.000 ton. Artinya kalau saya gelontorkan 15.000 ton pun satu bulan gak ada masalah,” ujarnya di Medan Rabu 22 Mei 2019.

BACA JUGA:  Gibran Sahuti Petani Langkat, Dukung Swasembada Pangan

Untuk stok daging beku, sambung Basirun, juga aman dengan persediaan saat ini 15 ton di gudang. Bahkan, stok daging beku akan masuk lagi dan sedang dalam perjalanan dari Jakarta.

“Kalau ditotal semuanya ada 43 ton. Jadi stok daging beku sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan permintaan masyarakat maupun kebutuhan paket sembako di pasar murah. Begitu juga dengan stok minyak goreng ada 60.000 liter,” ungkapnya.

BACA JUGA:  BSI Siap Pacu Pertumbuhan Ekonomi Perbankan Syariah 2025

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan instansi untuk menyediakan paket-paket sembako dan gelaran pasar murah. Paket-paket tersebut berisikan beras premium dan medium, gula, tepung dan daging beku.

“Pasar murah juga akan kita gelar yang bekerjasama Pemerintah Provinsi Sumut bersama Bank Indonesia mulai 24 Mei besok pagi. Di mana paket-paket itu kami (bulog) yang menyediakan. Dalam pasar murah ini juga ada mobile untuk penukaran uang. Jadi masyarakat yang butuh uang dan yang mau belanja sembako itu ada di kantor gubernur tepatnya halaman,” sebutnya.

BACA JUGA:  Libur Akhir Tahun, Delipark Mall dan Mattel Suguhkan Pameran Mainan Anak yang Seru

Basirun menghimbau, kepada masyarakat pasokan sembako yang ada cukup sehingga tidak perlu khawatir dengan memborong berbagai kebutuhan. Padahal, terkadang dengan memborong ini bisa menyebabkan harga menjadi naik. (*)

Konten Terkait

FEB UI: Gojek Sumbang Rp7 Triliun untuk Perekonomian di Medan

Editor Prosumut.com

Perda Persampahan Butuh Partisipasi Masyarakat

Ridwan Syamsuri

Perluas Penerimaan E-Money, Bank Mandiri Sasar Merchant Ikon di Wilayah

Editor prosumut.com

Tertinggi dalam 5 Bulan, Harga Minyak Dunia Melonjak 2 %

Val Vasco Venedict

Ditjen Bea Cukai dan LPEI Siap Bantu UMKM ke Pasar Ekspor

Editor prosumut.com

Wali Kota Tebingtinggi Keluarkan SE Antisipasi Lonjakan Covid-19

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara