Prosumut
Lingkungan

Berkunjung ke Orang Utan Haven, Sofyan Tan Minta Pemkab Deli Serdang Gali Potensi Wisata hingga Lingkungan

PROSUMUT – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) berkunjung ke kawasan Orang Utan Haven, Pancut Batu, Deli Serdang, Rabu 11 Juni 2025.

Saat kunjungan tersebut, Sofyan Tan juga mengajak Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo beserta jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang mulai dari kepala dinas, camat Pancur Batu hingga sejumlah kepala desa yang berada di sekitar kawasan Orang Utan Haven.

Adapun tujuan berkunjung dan mengajak pihak Pemkab Deli Serdang adalah untuk berkeliling melihat salah satu potensi wisata sekaligus pusat pendidikan dan pembelajaran tentang lingkungan, hutan dan satwa yang dilindungi yakni orang utan.

Sofyan Tan ingin memperlihatkan aktivitas apa saja yang sudah dilakukan oleh Orang Utan Haven di lahan seluas 48 hektar.

Mulai dari produksi bambu sebagai bahan material bangunan dimana di tempat tersebut telah berdiri sebuah jembatan bambu terpanjang kedua di dunia, eco-farm, jalur alam bagi pejalan kaki, pulau-pulau kecil sebagai rumah alam bagi orang utan yang tidak bisa lagi dilepas-liarkan, serta menyusul akan dibangun sebuah restoran.

Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan atau biasa akrab disapa dr Aci dalam kesempatan itu menyampaikan apa yang dilakukan oleh Orang Utan Haven sangat luar biasa.

Hal tersebut membuka mata Pemkab Deli Serdang bahwa magnet pariwisata tidak melulu tentang wisata bermain. Wisata alam sekaligus pusat edukasi adalah daya tarik tersendiri yang dapat memajukan pariwisata di Deli Serdang.

Untuk itu dirinya berkomitmen tidak hanya mendukung, tapi juga akan aktif mempromosikan Orang Utan Haven.

“Pemkab Deli Serdang bukan hanya sekedar mendukung, tapi siap juga bagaimana mempromosikan dan menjadikan ini sebagai destinasi wisata Deli Serdang,” ujar dr Aci.

Dia mengaku awalnya menyangka jika Orang Utan Haven hanya berisi penangkaran orang utan.

Tapi ternyata lebih dari itu, yakni bagaimana menyelamatkan orang utan yang bermasalah di luar untuk dapat dilepas-liarkan.

Serta, memberikan tempat terbaik dekat dengan alam bagi orang utan yang tidak bisa lagi dilepaskan ke hutan. “Ini pengorbanan yang luar biasa menurut saya,” ungkapnya.

Direktur Orang Utan Haven, Yoshua Hutapea menyampaikan banyak pihak yang bertanya kapan tempat ini diresmikan dan dibuka untuk umum.

Diakuinya, memang secara resmi belum dibuka mengingat masih ada proses pembangunan fasilitas lainnya.

Namun secara khusus Orang Utan Haven sudah terbuka untuk dikunjungi masyarakat umum dengan terlebih dulu membuat perjanjian agar dipersiapkan pemandunya.

“Jadi kita sudah buka tapi dengan perjanjian, wajib didampingi guide. Silahkan hubungi kami untuk berkunjung,” ujarnya. (*)

Editor: M Idris

Konten Terkait

Dirjen KLHK Dukung TPL Jaga Konsistensi Penyerapan Karbon di Areal Konsesi

Editor prosumut.com

Alfamidi Tanam Puluhan Pohon di Hutan Kota BWS II Sumut

Editor prosumut.com

Kolaborasi Hijau PLN di Pesisir Sicanang, Tanam 700 Mangrove

Editor prosumut.com

Lestarikan Lingkungan Belawan, Pertagas ONSA Tanam 500 Mangrove

Editor prosumut.com

Ustaz Sahabat Ganjar Tanam Ratusan Bibit Mangrove di Desa Selotong

Editor prosumut.com

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN UP2B Sumbagut Lakukan Penghijauan

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara