Prosumut
Partai Gerindra, PKS dan PAN sepakat memilih Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto (Prabowo-Sandi). (Foto: Facebook/Istimewa)
Pilpres

Beredar Rumor, Prabowo Bertengkar Hebat Sebelum Deklarasi ‘Kemenangan’

PROSUMUT – Beredar rumor terjadi ketegangan hebat antara calon presiden Prabowo Subianto dan sekondannya Sandiaga Uno.

Prabowo dikabarkan mengusir Sandiaga Uno setelah pengumuman quick count yang memenangkan Jokowi – Maruf Amin di Pilpres 2019.

Prabowo jengkel dan marah besar kepada Sandiaga karena mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu tak setuju Prabowo buru-buru mendeklarasi klaim kemenangan 62 persen yang dipercayainya.

Kabar itu tersebar dalam jejaring WhatsApp dan media sosial lainnya, Kamis 18 April 2019 pagi.

Deretan informasi tersebut menyampaikan adanya pertengkaran hebat antara Prabowo dan Sandiaga.

Berikut informasi yang tersebar:

TADI MALAM TIM INTI 02 BERTENGKAR HEBAT

_(kabar kasak-kusuk dari para wartawan)_

Dari teman wartawan yang hadir di Rumah Jln Kertanegara kemaren, para pentolan partai pendukung 02 bertengkar hebat.

Sandiaga Uno (SU) diusir Prabowo Subianto (PS).

Untuk menjaga etika politik jangan sampai terulang spt 2014, SU memberi saran ke PS agar tidak membuat deklarasi apa pun dulu.

Tapi PS mempertanyakan ke SU, “Apa alasan Anda??!!” PS langsung gebrak meja dgn kasar dan keras.

“Dengan Anda tidak setuju dgn klaim kemenangan ini…, silahkan Anda keluar dr koalisi ini! Artinya Saudara secara tdk langsung mendukung pasangan “bajingan” yg menang itu!!”

Sempat dilerai Sohibul Imam (Presiden PKS) dkk.

SU bilang, “Saya lebih baik kehilangan nyawa dibanding kehilangan harga diri, klaim menang, taunya yang dilantik orang lain!!”

Makanya saat mengeluarkan pernyataan, PS tidak didampingi SU.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga, Ferdinand Hutahaean membantah adanya keributan yang terjadi antara Prabowo dan Sandiaga.

“Itu fitnah. Tidak benar,” kata Ferdinand dikutip Covesia dari laman Suara, Kamis 18 April 2019 siang. (*)

Konten Terkait

Penyebar Video Hoax KPU Medan, Dituntut 1,5 Tahun

Ridwan Syamsuri

Mappilu PWI Sumut Siap Kawal Pemilu

Ridwan Syamsuri

Jokowi-Ma’ruf Unggul di 16 Provinsi, Prabowo-Sandi Kuasai 18 Provinsi : Charta Politika

Val Vasco Venedict

Real Count KPU 18,7 % : Jokowi-Ma’ruf 54,84 %; PDIP 19,66 %

Val Vasco Venedict

Ini Peta Final Suara Pilpres versi Quick Count Indobarometer

Val Vasco Venedict

Dua TPS di Medan Segera Gelar Pemungutan Suara Ulang 

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara