Prosumut
Kesehatan

Berbahaya Bagi Kesehatan, BPOM Instruksikan Tarik Peredaran Obat Ranitidin

PROSUMUT – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia akhirnya mengeluarkan instruksi untuk melakukan penarikan terhadap peredaran obat ranitidin untuk lambung dan asam lambung.

“Iya benar sudah diinstruksikan. Penarikannya terutama untuk persediaan ranitidin cair, baik injeksi dan juga sirup,” kata Plt Kepala BPOM di Medan, Fajar kepada wartawan, Senin 7 Oktober 2019.

BACA JUGA:  PDHI Sumut Pastikan Hewan Kurban Aman dan Halal di 33 Kab/Kota

Fajar menjelaskan, penarikan ini dilakukan karena cemaran dari ranitidin cair ini sangat mengkhawatirkan bagi kesehatan. Bahkan, hal ini ujarnya malah bisa memicu terjadinya penyakit kanker.

“Tapi kalau untuk yang tablet sejauh ini masih belum ada instruksinya. Jadi masih yang cair saja, terutama injeksi. Karena efeknya yang cepat dan cemarannya juga tinggi,” terangnya.

Oleh karena itu, Fajar menyebutkan, industri Farmasi kini juga telah diinstruksikan untuk melakukan penarikan. Selain itu, tenaga kesehatan seperti dokter dan bidan juga telah disurati oleh IDI, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit untuk tidak lagi menggunakan injeksi ranitidin cair kepada pasien.

BACA JUGA:  Kesiapan Layanan KRIS di RSU Haji Medan Sudah 70 Persen Kriteria Terpenuhi

“Tapi memang dengan kesadarannya, industri Farmasi akan menarik sendiri persediaannya dari distributor. Jadi nanti tinggal kita lihat dilapangan bagaimana,” terangnya.

Sementara untuk ranitidin tablet, lanjut Fajar, kendati belum ada instruksi penarikan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mengkonsumsi seperlunya saja. Terutama, hanya jika terjadi peningkatan terhadap penyakit asam lambungnya.

BACA JUGA:  Kesiapan Layanan KRIS di RSU Haji Medan Sudah 70 Persen Kriteria Terpenuhi

“Jangan jor-joran, tapi konsumsi lah seperlunya saja. Memang untuk ranitidin tablet belum ada instruksi (penarikan), namun perlu lah kehati-hatian,” tukasnya. (*)

Konten Terkait

RSUP Haji Adam Malik Gelar Public Hearing RUU Kesehatan

Editor prosumut.com

Swadaya Warga Alfaka 4 Medan Deli Semprot Disinfektan

admin2@prosumut

Peserta PBI Diproyeksikan Menerima Vaksin Covid-19, Jumlahnya 96,4 Juta

Editor Prosumut.com

‎RSJ Prof Muhammad Ildrem dan PWA Sumut Teken MoU, Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Jiwa

Editor prosumut.com

Korban Virus Corona Berjatuhan, Akses Keluar-Masuk Singapura Bakal Ditutup?

valdesz

Positif Covid-19, Soekirman Pesan Ini ke Masyarakat

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara