PROSUMUT – Adam dan Malik, bayi kembar siam yang dempet perut segera menjalani operasi pemisahan tubuhnya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan.
Saat ini, kondisi bayi asal Tapanuli Utara (Taput) yang sudah 7 bulan dirawat di rumah sakit tersebut sangat baik dan sehat. Panjang badannya 65 cm dengan berat 17 kg.
“Kondisi kedua bayi sangat baik. Karena itu, kami merencanakan proses operasi pemisahan pada 23 Juli mendatang. Hanya saja, ada pemeriksaan ulang guna memastikan scanning dari tempat penyatuan,” ujar Prof Guslihan Dasa Tjipta, tim dokter yang memimpin penanganan Adam dan Malik, Jumat 12 Juli 2019.
Ia berharap mudah-mudahan dalam proses operasi tidak ada masalah. “Kita mau lihat tingkat penyatuannya itu lagi, karena sudah 7 bulan lebih kita rawat dia ini,” ucapnya.
Senada disampaikan Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak. Kata Rosa, untuk operasi pemisahan tubuh bayi sudah dibentuk tim medis. Tim yang dibentuk melibatkan banyak bagian, mulai dari dokter anak, dokter bedah anak, radiologi, jantung dan lain sebagainya.
“Tim sebenarnya sudah beberapa kali rapat untuk penanganannya, akan tetapi memang saat ini masih persiapan memenuhi sarana dan prasarana,” ujar Rosa.
Menurut dia, meski saat ini kondisi Adam dan Malik dalam keadaan sehat namun tetap harus ada analisis risiko. Hal ini untuk mengantisipasi banyak kemungkinan.
Namun begitu, sambungnya, tim dokter optimis dengan operasi yang akan dilakukan terhadap Adam dan Malik.
Sebab, berdasarkan pengalaman tahun 2017, tim dokter juga sudah berhasil memisahkan bayi kembar siam dempet yaitu Sahira dan Fahira namun mengalami kelainan pada jantung.
“Sampai sekarang kondisinya (Sahira dan Fahira) sehat dan operasi berhasil. Kini, usianya sudah dua tahun. Nah, untuk Adam dan Malik tidak sesulit itu karena kondisinya sehat,” tukasnya. (*)